Selasa, 22 September 2015

Ulasan Novel The Dream in Taipei: Perjalanan Mimpi dan Hidayah

Cover Buku
Keterangan Buku:

Judul      : The Dream in Taipei City
Penulis   : Mell Shaliha
Penerbit : Indiva Media Kreasi
Terbit     : Februari 2014
Hal         : 360 hal

Sinopsis:


Ella Tan, gadis blasteran Jawa-Taiwan itu kini harus berpisah dengan ibunya di Surabaya untuk tinggal bersama sang ayah di Taipei. Ya, demi sebuah kesepakatan kedua orangtuanya yang telah bercerai. Bahwa di usia 17 tahun, Ella Tan harus tinggal bersama ayah kandungnya di negeri serumpun China itu.

Hidup bersama ayah yang sangat pendiam, dan ibu tiri beserta kedua saudara tirinya yang kejam membuat Ella merasa terasing. Namun, sinar keceriaan dia dapatkan dari sahabat-sahabat barunya di Universitas Nasional Taiwan, tempat dia kuliah. Hatinya yang polos tiba-tiba merasakan debaran cinta pada seorang dosen muda nan rupawan, Marcell Yo. Namun debaran itu harus pupus saat mengetahui bahwa hati sang dosen telah tertambat pada sosok wanita yang sempurna di mata Ella, Miss Wang. Di saat yang sama, Kim Hae Yo, pemuda Korea yang menjadi sahabat dekat Ella rupanya juga mempunyai rasa yang sama kepada Miss Wang.

Dalam keresahan itu, Ella menemukan sumber kekuatannya yang baru. Yaitu, saat sang ayah mulai menunjukkan rasa sayang kepada putri tercintanya. Sebuah impian mulai menguncup, impian untuk menyatukan ayah dan ibu yang ternyata masih saling mencinta. Akahkan impian Ella akan terwujud? Dan mengapa kemudian Marcell Yo dan Kim Hae Yo memberi perhatian lebih kepada Ella?

Ulasan Novel

"Kamu akan bertemu dengan orang-orang luar biasa yang bisa kapan saja membuatmu jatuh cinta. bahkan jika ketika imanmu tidak kuat, mereka bisa mengambil apa yang mereka inginkan darimu, jadi jangan berpikir untuk kehidupan sesaat"

Novel ini saya dapat sebagai royaliti penulisan antalogi I Proud to be Scouth, Alhamdulillah dapat voucher buku gratis terbitan indiva media kreasi dan kupilih judul "The Dream in Taipei" dan kumpulan cerpen FLp. mengapa saya memilih buku ini? pertama, saya suka membaca kisah inspiratif tentang perjlanan seseorang meraih keuksesan mendapatkan beasiswa belajar di luar negeri, sekaligus menjadi salah satu cita-cita saya suatu saat bisa memberikan jejak di berbagai negara dengan menulis insyaAllah.

Saya senang dengan cerita yang disampaikan oleh Mell Shaliha meskipun saya bukanlah pengamat novel yang bisa memberikan saran dan kritik intelektual tapi saya penikmat novel-novel inspiratif. pada awal cerita saya menebak bahkan ada cerita antara Adrian dengan Ella Tan, namun ternyata saya keliru menebaknya hehe.

Hidup sebagai pendatang baru di negeri asing tentunya banyak hal yang patut diwaspadai terutama pergaulan dimana banyak mahasiswa dari berbagai negara dengan budaya dan latar belakang yang berbeda mampu memberikan pengaruh baik maupun buruk.

Bersyukur apa yang dikhawatirkan Ella tidak seburuk bayangan, banyak saudara-saudara satu negara yang sangat perhatian kepada mahasiswa baru juga mahasiswa yang seaqidah karena penampilan Ella dengan berjilbab cukup menonjol dan diperhatikan sekaligus pengenal sebagai muslimah. Ella mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru meskipun bukan keluarganya yang membimbing.

Perjalanan mimpi Ella di bawah perjanjian kedua orangtuanya memberikan beban tersendiri karena dia merasa ayahnya tidak pernah menyayangi dia dan ibunya, karena tega menceraikannya. dia tidak mau terusik dengan permasalahan masa lalu hingga dia ingin mandiri. namun diluar dugaan, perhatian ayahnya begitu besar dan masih mencintai istri yang telah ditinggalkan, sang ayah melihat kebaikan dan kepandaian masak yang dimiliki anaknya itu terwarisi dari wanita yang dicintainya dahulu dan selamanya. beliau merasa diayahkan oleh Ella daripada dengan keluarga barunya yang selalu bersitegang.

Kemudian cinta Segitiga ala drama koreapun terdapat dalam novel ini, dua bule Mr. Yo dari Taiwan dan Kim Hae Yo dari Korea Selatan menghiasi kisah asmara yang terlindungi oleh prinsip Islami menuju hubungan yang halal.

Sebagai muslimah, Ella ingin menjaga hatinya dan juga mengingat apa yang dialami Ibunya terdahulu tak mau terulang lagi, slain itu tujuan utama Ella ke Taipei adalah untuk belajar. jalan Allah untuknya pasti sudah ditetapkan.

Perjalanan impian Ella juga diikuti dengan perjalanan hidayah Kim Hae Yo, kebiasaan bersama Ella ketika beribadah mendorongnya untuk mengenal Tuhan dan Islam. karakter yang berbeda dari muslimah bernama Ella mengingatkan pada sifat ibunya yang telah meninggal. meskipun alur mencapai hidayah terlalu singkat dan biasa, tapi saya suka karena ada unsur dakwah ihsan di sana.

Ending ceritanya cukup singkat, saya kira ditambahkan bersatunya kembali kedua orangtua Ella, atau berucapnya syahadat Kim Hae Yo karena dia hanya meminjam buku Islam saja kepada Arman, bagaimana akhir perasaan Mr. Yo atau miss wang. satu lagi saya kurang faham tentang tujuan  epilog dari Kim Hae Yo, kenapa bukan Ella sebagai tokoh utama mbk Mell? namun saya tetap salut dengan ceritanya menginspirasi. salam kenal dan terus berkarya ya mbak, do'akan suatu saat saya bisa bikin novel yang inspiratif juga ^_^

Ella Tan: "Aku percaya bahwa tidak selalu orang pertama yang aku cintai yang selalu bisa bersamaku, tapi engkaulah orang kedua yang paling aku cintai yang selalu ada i sisi hatiku terdalam"

Kim Hae Yo: "Tidak ada hal paling berkesan selain senyummu. tidak ada hal paling menyakitkan selain tangismu. cukup kau percaya bahwa akulah satu-satunya yang akan selalu menjagamu, saat ini dan sampai nanti. tetaplah tersenyum, karena senyummu adalah segala semangat untuk hidupku. kau tahu kenapa aku kembali? hanya untukmu" 

4 komentar:

Santi Dewi mengatakan...

saya udah baca novel ini. Dan novelnya memang bagus :)

zaqiamomfafa.com mengatakan...

mbk santi dewi: bner bnget mbk bgus critanya..jd bayangin aq yg jdi aktrisny gludak hihi...

Mell Shaliha's Writing Zone mengatakan...

Alhamdulillah ... maaf baru membaca blog ini mbak Zaqia, semoga cerita saya bermanfaat dan tidak merugikan.Ada hal-hal baik yang bisa diambil dan yg buruk ditinggalkan saja :). Saya mohon doa dari semua pembaca TDITC agar bisa menerbitkan sekuelnya. Supaya pembaca tidak penasaran lagi dengan kelanjutannya...

terimakasih sudah menyempatkan memberi ulasan pada novel saya...salam kenal mbak :D

zaqiamomfafa.com mengatakan...

Wah... Mbak mells shaliha: saya baru aktif ngeblog lagi. Maaf jika ada salah kata saat merwview ya mbak, saya masih abal2 dan insyAllah ke depannya trus blajar mnulis aupya bisa mnibggalkan jejak seprti mbak 😄😊