Senin, 09 Januari 2017

Mendadak Train Lover

Sebenarnya kalau disuruh milih antara naik bus, motor, mobil, kereta api, kapal, atau pesawat.. Dakuw lebih milih lewat pintu Doraemon ja😀 hihi maksa.. Soalnya semua memiliki resiko yang sama dan memiliki pemacu adrenalin masing2 di medan yang berbeda.

Kalau dari kenyamanan tentunya naek kereta api tuut... Tuut.. Tuuut.. Pasalnya dakuw ini ratu mabok klo perjalanan lho,  tapi naik kereta api baru 3x seumur2 klo tdk salah thun 2009 pas KKN di Tulungagung,  2015 pas balik dari Mojokerto,  dan 2016 dan itupuun terpaksaa tapii langsungg sukaaa *_*

Terpaksa gara-gara kehabisan tiket bus malam lho, maklum musim tahun baruu.. Pertama kali naek kereta api ekonomi sri tanjung dari Mojokerto-Banyuwangi trus malam hari menyebrang ke Bali.

Kereta ekonomi nyaman tapi sayang duduknya berhadapan dua orang dan tiga orang, tidak ada pembatas kursi sehingga berdempetan, lumayan dingin, fafa tidak tenang dan lari-larian, tidak sembarang pedagang boleh masuk,  tiket juga tidak terlalu ketat pemeriksaannya.

Berbeda dengan KA.  Mutiara timur kelas bisnis dengan perbandingan harga hampir 2x lipatnya , yaitu Rp 175.000/orang, tapi dengan fasilitas nyaman seperti naik bus duduk berdua dengan jarak agak jauh dari seat bwrikutnya, tidak bising, tersedia pengewaan bantal, fafa tidur dengan nyaman.
















Nyaman sekali bangku panjang bisa dipakai santai dan tidur.  Meskipun pemandangannya hanya sawah dan gunung tapo tetap asyiik.
Bertemu teman baru dan maen petak umlet bareng.. Perjalanan paling nyaman banget karena sekarang kereta api lebih detail pmeriksaan tiketnya ketika berhenti di stasiun tertentu,  aman dari pencurian dan kebisingan.  Laon kali pengen nyoba yang executive ah hqhay..

Okey... Sudah dulu ya cerita naik kereta api Mutiara Timur... Pokoknya Train Lover dah 😍💟👍