Selasa, 30 November 2021

Menderita Mata Juling, Pengalaman Pertama yang Bikin Down

 

doc. pribadi

Berawal saat merasakan pusing di bagian kepala sampai mau pecah, tapi yang sakit nyut..nyut bagian mata. suami khawatir dan langsung membawa saya menuju puskesmas pada bulan September tahun 2020 lalu. 

 Sesampainya di sana doktr memeriksa tekanan darah saya dan mata, pada saat itu mata rasanya pedas dan panas dan sudah ada dua pandangan saat melihat benda. kemudian, saya diminta melihat chart Alat Tes Mata untuk mengetahui apakah saya menderita miopi atau tidak. sebenarnya mata saya sudah silinder sejak tahun 2008 lalu, namun sudah lama lepas kaca mata karena merasa sudah sembuh tanpa periksa lagi. di Puskesmas saya hanya diberi obat anti nyeri dan obat tetes mata. Setelah rutin minum obat selama dua hari, tiba-tiba pandangan saya semakin kabur, mata lelah dan sakit, serta jika melihat jarak jauh semua benda terasa ganda, tapi jika jarak dekat bisa melihat normal. 

Ibu saya menyadari ada keanehan pada bola mata saya, saat berada pada jarak lebih dari 1 meter, bola mata pada mata bagian kanan yang awalnya di tengah tiba-tiba bergerak menuju samping, mugkin inilah yang menyebabkan pandangan saya menjadi ganda. melihat kondisi seperti ini saya sempat panik dan takut apakah mata saya bisa sembuh atau tidak, akhirnya saya bersama suami segera meminta rujukan ke Rumah Sakit Umum Negara untuk memeriksakan secara detail tentang sakit mata yang saya alami. 

Di Rumah Sakit dilakukan tes yang sama seperti saat di Puskesmas, mulai tekanan darah, kemudian tes mata rabun, dan terakhir menggunakan alat dengan mata yang ditempel untuk melihat kondisi syaraf mataya. menurut dokter spesialis mata, syaraf mata bagian kanan melemah sehingga terjadi juling, selai itu pemakaian kaca mata tanpa resep dokter (kaca mata rabun yang dijual bebas) bisa memicu bertambah parahnya penyakit mata, Dokter menyarankan untuk melakukan terapi kijing seperti bajak laut dengan menutup mata yang normal dengan kain, sehingga mata yang otot syarafnya lemah bisa lebih memacu kerjanya. Terapi dilakukan selama dua minggu, jika belum ada perubahan maka harus dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah di Denpasar.

Saya mengikuti saran dokter untuk melakukan terapi kijing dan membeli kaca mata sesuai hasil pemeriksaan yangmana silinder bertambah menjadi 0.75. selama dua minggu Alhamdulillah bola mata menjadi normal dan saya bisa melihat dengan jelas, namun tetap harus waspada karena mencegah lebih baik daripada mengobati. sehat itu memang mahal dan harus diperjuangkan. 

Hikmah dari penyakit ini, saya lebih menjaga kesehatan mata terutama mengurangi tontonan dan penggunaan eektronik secara berlebihan. 

SALAM SEHAT SELALU YAA

Minggu, 02 Agustus 2020

Tata Bahasa Pada Teks Berita. Materi Bahasa Indonesia Kelas 8

Dok. Tribunnewsmaker.com


Assalamu'alaikum anak-anakku sekalian, semoga kalian selalu dalam kondisi sehat wal afiat ya. Pada permbelajaran sebelumnya, kalian telah mempelajari pengertian teks berita, unsur-unsur teks berita, dan struktur teks berita beserta contoh identifikasinya yang bu zaqia sajikan dalam bentuk video di bawah ini:
                                                                  Video Materi Teks Berita
Pada pembelajaran hari ini, kita akan mempelajari tata bahasa dalam teks berita, yaitu ada Adverbia, Verba Transitif, Verba Pewarta, kalimat langsung, dan kalimat tidak langsung.

1. Keterangan (Adverbia): Keterangan berfungsi menguatkan aktualitas berita. Tanpa keterangan            yang jelas, berita akan meragukan.

  •  Keterangan waktu: Jum'at (31/7/2020), kemarin, tahun 2020, sekitar pukul 10.00 
  •  Keterangan tempat: Kegiatan diadakan di Lapangan Tegal Badeng Timur
  •  Keterangan tujuan: guna, buat, untuk, dalam rangka melaksanakan Shalat Iedul Adha
  •  Keterangan cara: melalui pengeras suara dan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19, dan lain-lain
  • Keterangan similatif: di ikuti kata penghuubung Seperti, mirip, persis 
  • Keterangan penyebab: karena, disebabkan oleh, bermotif, dikarenakan
2. Verba Transitif: Verba transitif adalah kata kerja yang memerlukan dua nomina. Satu sebagai       subyek dan satu lagi sebagai obyek dalam kalimat aktif. Obyek tersebut dapat diubah menjadi       subyek dalam kalimat pasif. Contohnya:

  • Masyarakat Indonesia  belum banyak mengetahui informasi tentang covid-19.
  • Informasi tentang covid-19 belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia
  •  Pemkab Jembrana akan membangun tempat wisata edukasi.
  • Tempat wisata edukasi akan dibangun oleh Pemkab Jembrana
3. Verba Pewarta: 
Verba pewarta adalah kata kerja yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan percakapan atau wawancara. Misalnya kata, ujar, tukas, tutur, tegas, dan sebagainya. Contohnya:
"Kalau pendidikan dilaksanakan secara tatap muka, maka resiko penularan covid-19 semakin cepat" ujar Menteri Pendidikan Nadiem.
4. Kalimat Langsung: Kalimat yang berupa hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang. kalimat ditandai dengan dua petik rangkap ("....") . contohnya:
"Kalau di-lockdown, malah kita tidak bisa berbuat apa-apa. Konsekuensinya, kasus (Covid-19) di wilayah itu bisa jadi naik dengan cepat," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto.
5. Kalimat Tidak Langsung: Kalimat yang memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita. ciri-cirinya tanpa ada tanda petik rangkap. Contohnya:
  • Menurut Kepala Madrasah Al Hikmah Cupel, Pembelajaran daring dapat melatih siswa siswi menjadi lebih melek teknologi

 Materi singkat di atas semoga dapat memudahkan kaliain memahami kaidah kebahasaan teks berita yaa....untuk Pembelajaran hari ini ibuk minta kalian buka LKS Halaman 12 Latihan Siswa Untuk Mengidentifikasi Kaidah Bahasa yang ada dalam berita" Mini Agrowisata, Tempat Belajar Beternak dan Berkebun di Surabaya." Silahkan Tulis jawaban di bawah ini pada selembar kertas kemudian tempelkan di LKS sebagai catatan saja. kalian buktikan melalui foto jika sudah mengerjakan. Jika ada pertanyaan atau tanggapan silahkan ketik di kolom KOMENTAR

JAWABAN LKS HALAMAN 12.

Kaidah Bahasa dari berita " Mini Agrowisata, Tempat Belajar Beternak dan Berkebun di Surabaya.:

  1. Adverbia penyebab: Pemkot Surabaya mengembangkan konsep integrasi untuk  edukasi pertanian.
  2. Adverbia tempat: Mini Agrowisata tersebut berlokasi di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya. Jalan Pagesangan 2 No. 56
  3. Verba Pewarta: " Ini dibuka untuk umum secara gratis. Biasanya para pelajar juga berkunjung ke sini. Mereka belajar banyak hal di sini. " Ucap Erni Purnawati
  4. Kalimat Langsung: " Ini dibuka untuk umum secara gratis. Biasanya para pelajar juga berkunjung ke sini. Mereka belajar banyak hal di sini. " Ucap Erni Purnawati dalam keterangan siaran pers
  5. Kalimat tidak langsung: Menurut Erna, sensasi panen sayuran sendiri di  Mini Agrowisata sangat berbeda dengan hanya membeli di Pasar. Biasanya waktu panen datang setiap tiga bulan sekali, sehingga apabila pengunjung beruntungakan memanen sendiri buah dan sayuran.


Naah Gampang kan silahkan ditulis yaa...^_^



Contoh LKTIQ dalam Ajang MTQ

Gambar dari radarcirebon
Ajang MTQ pada tahun 2020 ini sangat berbeda dengan 2 tahun lalu karena adanya pandemi   covid-19, sehingga tidak semua bidang bisa dilaksanakan hingga tahap Nasional. salah satu bidang yang diikuti siswa siswi MTs Al Hikmah adalah bidang LKTIQ (Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an).

Dua tahun lalu dua siswa kami juga mengikuti bidang yang sama, yaitu MMQ (Musabaqah Makalah Al Qur'an) dan mendapat juara hingga tingkat KAbupaten Jembrana-Bali. 

LKTIQ dan MMQ memiliki kesamaan berupa karya ilmiah, namun dalam hal format memiliki perbedaan. Jika MMQ lebih seperti makalah yang terdiri dari tiga bab, yaitu Pendahuluan, pembahasan, dan penutup kesimpulan. sedangkan LKTIQ terdiri dari lima bab, yaitu pendahuluan, kajian teori, metode penulisan, pembahasan ataau analisis sintesis, dan penutup.

Untuk lebih jelasnya contoh MMQ bisa diklik di sini . dan untuk contoh LKTIQ silahkan klik di sini.


Terimakasih sudah mampir di blog ini semoga informasinya bermanfaat ya ^_^