Kamis, 16 November 2017

6 Manfaat Permainan Menantang Bagi Balita

Belajar Sepatu Roda
Usia balita adalah masa-masa emas (Golden Age) pertumbuhan dan perkembangan anak. Mereka semakin memiliki rasa ingin tahu dan ingin mencoba, oleh sebab itu pengawasan orangtua dan bombingannya sangat dibutuhkan sang anak.

 Sebagai orangtua juga harus bisa memilih mainan dan permainan yang bisa memberikan manfaat baik bagi sang anak.

Fafa, anak pertama saya memang sejak berumur 10 bulan aktif sekali bergerak dan suka hal menantang terkait permainan ketangkasan, naik turun kursi, merangkak, memanjat, berguling, belajar menggunakan sepatu roda, dan lain-lain. Sampai saya dan ayahnya berfikiran sepakat nanti akan diikutkan panjat tebing atau seni bela diri 😄. Kami tidak melarangnya melakukan hal tersebut asal kami di sampingnya karna waktu itu usianya sudah hampir 2 tahun.

Panjat Besi 😀
Ternyata, permainan menantang itu memiliki banyak manfaat ya, diantaranya: 
  1. Melatih kekuatan fisik terutama otot serta tulang tangan dan kaki melalui gerakan yang dilakukan anak dan pasti menyehatkan. 
  2. Melatih keberanian anak akan sebuah tantangan yang membutuhkan konsentrasi dan kehati-hatian. 
  3. Aspek motorik halusnya, anak bisa mengkoordinasikan panca indra dengan alat gerak pada saat melakukan aktifitas fisik. 
  4. Aspek motorik kasarnya, anak bisa melepas ketegangan dalam diri karena beraktifitas sesuai keinginan hati dan kemauan. 
  5. Menumbuhkan rasa percaya diri dan mental berani pada anak dan meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja asalkan hati-hati dan konsentrasi. 
  6. Bisa mengasah perkembangan otak kanan, sehingga anak senang melakukan aktifitas yang berguna.
Semoga kita bisa menjadi orangtua yang cerdas dalam memilah dan memilih permainan  bermanfaat bagi perkembangan anak dan yang laling penting adalah anak kita "Bahagia" 😄
Jungkir Balik
Panjat Jaring

Jumat, 10 November 2017

“CHIRES” Chips Ares, Inovasi Nyata Peningkatan Daya Jual Bahan Tak Bernilai

Siapapun pasti bertanya-tanya apa itu CHIRES? Chires merupakan kepanjangan dari “Chips” yang artinya keripik dan “Res” yang dimaksudkan adalah ares dari bagian dalam batang pisang yang biasanya sering dibuang begitu saja oleh masyarakat dikarenakan tidak bernilai jual.dengan demikian Chires bisa diartikan sebagai model cemilan berupa keripik yang dibuat dari bahan dasar ares pisang.

Pisang (Musa sinensis) adalah buah yang tumbuh berkelompok di daerah tropis. Ada beberapa jenis pisang yang warnanya berbeda-beda, tetapi hampir semua yang dijual di pasar atau supermarket berwarna kuning dan hijau ketika sudah matang dan berbentuk melengkung. Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi daripada apel, pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat bila dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Beragam jenis makanan ringan dari pisang yang relatif populer antara lain Kripik Pisang asal Lampung, Sale pisang(Bandung), Pisang Molen (Bogor), dan epe (Makassar).

Perlu diketahui ternyata mulai dari buah, daun, kulit, dan batangnya pun dapat digunakan dan dapat menghasilkan produk yang bernilai jual. Misalnya, batang pisang dapat diolah menjadi serat untuk pakaian, kertas, sayuran dsb. Sedangkan batang pisang yang telah dipotong kecil dan daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminansia (domba, kambing) pada saat musim kemarau dimana rumput tidak/kurang tersedia. Kulit pisang pun dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam cuka. Sedangkan daun pisang dipakai sebagai pembungkus berbagai macam makanan tradisional Indonesia (Huda, 2006). Namun ada satu lagi yang belum di manfaatkan dari bagian pisang, yaitu hati pisang atau yang lebih dikenal dengan ares pisang dapat diolah menjadi cemilan berupa.

Di Bali, pohon pisang banyak digunakan untuk banten maupun dikonsumsi biasa, sehingga sangat mudah ditemukan pohonnya. Oleh sebab itu bahan untuk pembuatan keripikpun banyak tersedia dan mudah ditemukan.

Produk Chires ini sudah pernah kami aplikasikan pada tahun 2008 lalu dalam kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK). Tim kami yang terdiri dari empat orang berasal dari Jurusan Pendidikan Biologi membuat inovasi jajanan berupa Chips ares “CHIRESH”.

Cara membuatnya adalah sebagai berikut: bahan dasar ares pisang yang dipotong-potong kecil, kemudian direndam dengan air garam untuk menghilangkan getahnya, dikukus, lalu ditumbuk dengan bumbu yang diinginkan sesuai selera dan tepung terigu,diaduk hingga rata, lalu adonan dibentuk dan dikukus kembali hingga matang, giling dengan penggiling, cetak dan dipotong sesuai selera, jemur hingga kering, dan yang terakhir digoreng hingga berwarna kuning kecoklatan. Setelah itu, di saring minyaknya menggunakan mesin spinner, dan diakhiri dengan pelabelan dan pengemasan menggunakan siller hingga siap dipasarkan.

Bahan
Alat











Pemotongan Ares 
Pembuatan Bumbu




Perendaman air kapur sirih






Penggorengan







Pelabelan dan Pemasaran
Produk kami tentunya masih banyak sekali kekurangan terutama mudah menyerap minyak dan masih berupa satu jenis varian rasa, yaitu original. Dengan demikian, diharapkan peneliti-peneliti berikutnya dapat mengatasi kendala yang kami alami, sehingga ares makin digemari masyarakat. Selanjutnya, atas ide kawan, saya ingin mengembangkan Ares menjadi pengganti daging dalam pengolahan makanan, kira-kira berhasil ndak ya?

Kamis, 09 November 2017

Kisah Inspiratif : Jurus Multisukses Pak Sarno "Sarno Knalpot"

Owner "Sarno Knalpot"

"Jangan pernah malu melakukan suatu pekerjaan yang mungkin diremehkan orang lain, kerjakan dengan ikhlas untuk ibadah pasti kesuksesan akan mengiringi kita"
 Ungkapan di atas adalah tips sukses ala pak Sarno, pendiri bengkel "Sarno Knalpot". Berawal dari tukang sayur keliling hingga berlatih pada kakaknya tentang dunia perbengkelan, sehingga pada tanggal 2 Oktober 2001 beliau memulai bisnisnya dengan bermodalkan 2 knalpot untuk dioperasikan.  Seiring berjalannya waktu, sudah mencapai 16 tahun berdirinya bengkel "Sarno Knalpot"  omsetnya sudah  mencapai 10 juta rupiah per bulannya. Lokasi usaha yang strategis karena berada di jalan Negara-Gilimanuk yang dilalui berbagai kendaraan menuju Denpasar atau ke Jawa menjadi nilai jual tersendiri.

Beliau adalah seorang Sarjana Hukum yang siap mengabdikan diri demi Negara sebagai Pengacara, namun karena pekerjaan tersebut tidak sesuai hati nuraninya dan ingin memberikan solusi kepada masyarakat yabg membutuhkan pekerjaan di saat semakin sempitnya lapangan pekerjaan saat ini.  Beliau dibantu oleh seorang pegawai dalam menjalankan usaha bengkelnya karena saat pagi hari pak Sarno mengabdikan diri sebagai seorang guru.

Bengkel "Sarno Knalpot" yang sudah memiliki banyak pelanggan tetap dari berbagai kalangan menengah ke atas, warga biasa hingga kepolisian dan pejabat.  Pelayanan yang ramah dan kinerja pegawai yang bagus menjadikan bengkel tersebut dipercaya oleh masyarakat.  Selain itu beliau gencar melakukan promosi melalui media cetak (pamflet, leaflet, stiker) maupun social media (Facebook dan radio "Gegar") sehingga pelanggan semakin banyak.

Seperti yang tertulis sebelumnya bahwa pak Sarno juga bertugas menjadi guru Matematika di MTs Al Hikmah Cupel-Negara-Bali, beliau dengan kesabaran, keramahan,  kedarmawanan, dan kesederhanaan membimbing para siswanya. Ketika ditanya mengapa menjadi guru padahal penghasilan di bengkel sudah cukup besar? Beliau menjawab "Ilmu yang bermanfaat, anak yang sholeh, dan amal jariyah itu sebagai sangu akhirat saya, karena rejeki sudah ditentukan yang penting barakah".

Benar memang semakin banyak sodaqah maka Allah semakin memudahkan dan mencukupkan rejeki beliau, itu sudah tertulis dalam Alquran.  Usaha pak Sarno semakin bervariasi, bahkan beberapa tahun lalu beliau membangun beberapa ruman untuk dijadikan kontrakan dan kos-kosan. Beliau memang pandai membaca peluang di masa lalu sehingga tanah dan rumah menjadi aset yang semakin lama semakin mahal dan tidak akan merugi.

Jurus sukses beliau adalah rendah hati, mau mencoba,  nekad dan tekad, sabar, berpositif thinking, banyak bersedekah, ikhlas, kerja keras, bermanfaat,  dan niatkan segala sesuatunya untuk beribadah , insyaAllah apa yang dicita-citakan akan tercapai.

Stiker Usaha "Sarno Knalpot"


Selasa, 07 November 2017

Ternyata Ukuran Penggaris 30 cm Ada Alasannya!

Penggaris Ukuran 30 cm
Materi Pelajaran IPA Terpadu kelas VII tingkat SMP diawali dengan materi Pengenalan Objek IPA dan dilanjutkan dengan materi Pengukuran.  Nah,  biasanya saya menjelaskan sedikit teori tentang besaran (segala sesuatu yang bisa diukur), macam-macam besaran (besaran pokok dan besaran turunan), serta alat ukurnya.

Jika mendengar kata "mistar/penggaris" pasti semua tahu kalau alat tersebut digunakan untuk mengukur besaran panjang.  Alat yang paling mudah untuk mengukur skala suatu benda yang tidak terlalu panjang. Ketika saya tugaskan para peserta didik untuk membawa mistar, sebagian besar membawa mistar ukuran 30 cm.

Saya berpikir mengapa banyak dijual yang ukuran 30 cm ya?  Ternyata ukuran penggaris itu sudah ketetapan dari kerajaan Inggris karena 30 cm = 12 inci sepadan dengan kaki orang dewasa. Sehingga angka 30 cm bisa mewakili secara universal.

Akhirnya saya tahu alasan kenapa sebagian besar mistar berukuran 30 cm. Menurut saya ini informasi baru yang saya ketahui. Semoga bermanfaat yya 😊

Senin, 06 November 2017

Puzzle Kehidupan Pengejar Mimpi (Review Novel "Mengejar-Ngejar Mimpi" )

Cover Buku
Identitas Buku:
Judul Buku : Mengejar-Ngejar Mimpi
Penulis        : Dedi Padiku
Penerbit      : Asma Nadia Publishing House (ANPH)
Jumlah Hal : xii/324
Cetakan Pertama : Mei 2014
ISBN             : 978-602-9055-24-5
                        978-602-9055-17-7


"Saat ini aku memang tidak berarti apa-apa. Tapi lihatlah berapa tahun ke depan, aku akan buktikan bahwa aku bisa sukses seperti yang lain"
Hari ini pengennya mereview buku setelah sekian lama. Memang bukunya pinjam kawan, tapi sangat disayangkan kalau tidak diulas kembali, karena menurut saya buku ini rekomendasi banget bagi pecinta buku inspiratif.

Kutipan di atas menjadi salah satu ungkapan hati Mohamad Febri Padiku atau lebih akrab dipanggil Dedi Padiku. Sentilan pahitnya hidup sebatang kara karena ditinggal oleh keluarganya entah ke mana, menjadi sasaran bully, ditinggal cewek, dan begitu banyaknya batu sandungan hingga hampir merenggut nyawnya, menjadikan dia sosok tangguh dalam menggapai impiannya.

Terkadang banyaknya ujian hiduplah yang bisa menjadikan seseorang itu pribadi yang dewasa dan bijak dalam menghadapi tantangan, dan menjadikan tekad diri untuk bangkit dari mendung menuju secercah cahaya.

Novel ini mengisahkan perjalanan hidup seorang pemuda mandiri yang ditinggal keluarganya. Kisahnya dibagi dalam beberapa subbab.  Bagian pertama mengisahkan perjuangan pada saat masih duduk di bangku SMA, kemudian berlanjut pada saat mengejar mimpi menjadi karyawan di Jepang, dan mengadu nasib menjadi seorang penulis di Jakarta.

Saya salut sekali dengan alur cerita dalam novel ini, seperti drama yang setiap orang tidak akan menyangka berbagai peristiwa tersebut dialami oleh satu orang dan nyata adanya. Kalimat-kalimatnya dikemas apik, mengalir, dan ada sisi humornya. Tidak perlu waktu lama untuk menamatkan lembaran-lembaran kisah hidup Kak Dedi ini.

Diawali dengan kejadian kocak saat penerimaan siswa baru yang mana kak Dedi mendapatkan berbagai hukuman memalukan dan berujung mempertemukannya dengan cinta pertama bernama Iyen. Kisah romantiknya lumayan bikin baperlah karena ada kisah cinta segitiga yang berujung pengorbanan kak Dedi untuk melepasnya demi sahabat karena
Cinta tak harus memiliki (ikhlas tapi tak rela), ciye. Tadinya saya pikir Happy ending bersama Iyen tapi ternyata jodoh berbicara lain.

Kisah kocak yang lain adalah ketika kak Dedi mengikuti seleksi penerimaan karyawan di Jepang, impian utamanya sejak masuk SMK karena terinspirasi dari tetangganya yang bekerja di sana, selin itu kegemarannya terhadap elektronika menjadikan dia candu. Berbagai tes dilalui dengan mudah, dan betapa hancurnya hati ketika mimpi itu gagal hanya karena 2 cm. Iya hanya karena tingginya kurang 2 cm meluluhlantahkan perjuangan usahanya dalam belajar dan berlatih fisik. Sampai nekadnya dia membenturkan kepalanya ke tembok berharap tinggi badannya akan bertambah, namun apa daya itu semua hanya ada dalam film kartun saja😄.

"Pantang pulang kampung sebelum menjadi orang sukses" begitu tekadnya hingga dia memutuskan untuk hijrah ke Jakarta demi impian menjadi penulis. Namun apa kata, pekerjaan menjadi supir dan kuli bangunan selalu mengiringinya bagai bayangan hingga sebuah peluang besar datang, yaitu ketika mengikuti workshop yang diadakan penulis Asma Nadia.

Hidup bagaikan puzzle yang berserakan di bumi Menunggu untuk ditemukan. Begitu banyak kepingan puzzle yang telah kulalui. Ada haru, malu, tawa, sedih, bahkan hampir merenggut nyawaku, hingga tetesan darah keluar dari tubuh. 

Buku ini cocok sebagai motivasi diri yang berada dalam keterbatasan supaya bisa bangkit dan berjuang, berfikir bahwa orang lain lebih berat ujiannya daripada yabg menimpa kita. Setiap orang berjuang dengan ujiannya masing-masing, dan yg bertahan adalah orang yang sabar dan berujung bahagia.

Buku ini menjadi buku pertama karangan kak Dedi yang saya baca, covernya sederhana dengan langkah kaki penulis mengejar mimpi yang digambarkan gedung-gedung pencakar langit di Jakarta. Penerbitnya tidak diragukan lagi, karena saya juga sebagai penggemar penulis Asma Nadia jaei tak diragukan lagi kualitas karyanya.  Jempol buat kak Dedi semoga semakin banyak karya terbarunya yang bisa membangkitkan semangat.



Minggu, 05 November 2017

Antara Menangis dan Air Mata Buaya

Tangisan Buaya

Menangis? Kita semua pasti pernah menangis kan?  Penyebabnya bisa macam-macam. Ada yang refleks karena debu atau kelilipan, ada juga karena luapan emosi kesedihan atau marah.

Menurut wikipedia, menangis merupakan sinyal yang diberikan seseorang kepada orang lain untuk memberitahukan bahwa dirinya benar-benar sedih dan tertekan.  Menangis juga tidak serta merta keluar begitu saja lho. Karena ketika menangis bisa mengaburkan pandangan kita dan melumpuhkan kekuatan untuk menyerang, begitu lemah.  Benar kan?  Dan memang terbukti ya..

Nah, menangis tidak hanya dialami oleh manusia saja ya,  hewan juga lho?  Pernah lihat Sapi atau Kambing yang akan disembelih pada saat hari Raya Qurban?  Nah, kesedihan dan ketakutan sering nampak pada ekspresi mereka, kasihan ya 😥.

Lain hal dengan hewan Buaya ya, hewan ini mengeluarkan air mata justru saat perutnya kenyang setelah memakan mangsanya yang besar. Wahh... Bukan karena sedih atau merasa bersalah ternyata yaaa. Air mata yang keluar dari mata buaya merupakan tindakan biologis untuk menyeimbangkan kandungan garam dalam tubuhnya setelah memakan mangsanya.

Oleh sebab itu muncullah istilah air mata buaya yang memiliki makna air mata kesedihan yang tidak tulus atau hanya berpura-pura saja. Wah hati-hati nih...semoga kita senantiasa menjadi orang yang tulus dalam menyikapi suasana apapun ya 😊.

Sabtu, 04 November 2017

"Pisang Lumpur" Sarapan Sehat Berkalori

Pisang Lumpur
Hari libur inginnya bersantai ria ya, tidur lebih lama, dan bermalas-malasan ala princes ratu sejagat hahay.  Namun mustahil lah bisa dilakukan seorang ibu, bisa kacau dapurnya ntar (alias garing gak da makanan). selain itu memang sejak menjadi guru sekaligus ibu rumah tangga saya hampir lupa rasanya "mbangkong" malah tidak bisa tidur, kepikiran anak dan suami nanti makan apa haha alay ya😄. Akhirnya hari Ahad biasanya saya gunakan untuk membuat cemilan sederhana atau mencoba resep mbah google. 😄

Hari libur Galungan kemarin karena cuaca dingin setelah malam harinya diguyur hujan, saya berencana  membuat cemilan pisang lumpur dan didampingi teh hangat wahh lezaat kayaknya. Mumpung bahannya lengkap di kulkas.  Cemilan ini gampang sekali cara membuatnya bahkan tanpa reseppun bisa diinovasi sendiri.  Yuk dicoba.... Berikut tahapan proses memasaknya:

Pertama,  siapkan bahan seperti pisang kepok (5 biji), keju yang sudah diparut (kraft yang ukuran kecil), susu kental manis coklat,  minyak goreng (200ml), gula (5 sdm), garam (1/4 sdt), tepung terigu (6 sdm), tepung beras (2 sdm), dan air (200ml).

Kedua, kupas pisang kemudian potong kecil-kecil sesuai selera, masukkan ke dalam adonan tepung terigu, tepung beras, gula, garam, dan air. 

Ketiga,  siapkan wajan dan penggorengannya, kemudian minyak dipanaskan. Masukkan adonan pisang goreng ke dalam wajan, masak hingga kuning kecoklatan. 

Terakhir, plating atau penyajian di atas piring semua posang goreng ditata dengan rapi, kemudian susu kental manis coklat dituangkan sesuai selera saja ya, tambahkan keju parut, dannnn siap dihidangkan selagi hangat bersama teh hangatnya. 

Sesuai pengalaman, dijamin belum sampai sepuluh menit sudah habis cemilannya. Ternyata, menu sederhana dengan topping istimewa bisa menggugah selera makan keluarga. Selain itu buah pisang merupakan buah yang memiliki kandungan kalori tinggi, sehingga cocok digunakan sebagai sumber energi di pagi hari..
Selamat mencoba momz 😄 


Jumat, 03 November 2017

Ikan Buntal Terdampar di Pantai Rening

Sungai Kecil di Ujung Pantai Rening
Bulan agustus 2017 lalu rumah kami terasa ramai karena Alhamdulillah uti Mojokerto bisa menyempatkan diri maen ke Bali walaupun hanya beberapa hari dan di saat saya beserta suami sudah mulai aktif bekerja. Al hasil kami hanya sempat mengajak mereka berkeliling ke beberapa tempat di Negara-Jembrana. Beliau menggunakan kereta apai bersama adik saya paling bungsu, Taidz namanya.

Siang itu, saya pulang dari mengajar sekitar pukul 13.30 wita, cuacanya panas sekali. Saya melihat adik serasa jenuh karena dari pagi hanya duduk diam di rumah sambil menggambar. Akhirnya saya menawarkan untuk mengajaknya jalan-jalan ke Pantai Rening, pantai terdekat dari rumah, hanya membutuhkan waktu 15 menitan saja menuju lokasi. Sebenarnya sore hari memang rencana mau jalan-jalan ke sana sekalian nunggu suami pulang, tapi adik sudah tidak sabar. Jadilah siang bolong kami memacu motor menuju Pantai Rening, kami menyusuri pesisir pantai di bawah terik matahari. 

Setelah sampai lokasi, kondisinya masih sepi, karena biasanya pantai rening ramai saat sore hari dan hari libur.  Bagai fatamorgana, hamparan pasir mengkilat terkena panas matahari. Saya ikuti saja ke mana langkah adik saya berjalan  hingga kami menemukan sungai kecil aliran dari air laut Rening. Jujur saja baru kali itu saya berjalan agak jauh dari pantai. Tak disangka adik menemukan jenis ikan hias yang hidup di laut, yaitu ikan buntal dengan ukuran masih anakan atau kecil. 

Si Buntal diantara Siput
Kasihan sekali ikan buntal itu terdampar di pesisir pantai yang terik, kepanasan, dan berada diantara para siput. Ini kali pertama saya melihat ikan buntal yangbmengembung, karena jika kondisi aman dan nyaman ikan tersebut perutnya akan mengempis seperti ikan biasa. Selain itu ikan buntal ini mengingatkan saya saat kuliah perikanan dahulu, paling tertarik kalau disuruh identifikasi ikan, khususnya ikan buntal ini. Bentuknya unik dan lucu 😄.
Ikan buntal secara umum dipercayai sebagaivertebrata paling beracun kedua di dunia setelah Katak Racun Emas.
Ikan buntal termasuk dalam kingdom Animalia, filum chordata, subfilum vertebrata, dan famili Tetraodontidae. Famili tersebut merupakan jenis ikan muara dan laut. Ciri morfologinya memiliki tulang belakang yang luas dan besar. Nama ilmiahnya didapat dati empat giginya yang berada di rahang atas dan bawah untuk menghancurkan mangsanya berupa udang dan siput.

Tidak sia-sia perjalanan siang kami saat itu, ada saja spesies baru yang bisa diidentifikasi. Sayangnya ikan tersebut tidak bisa bertahan lama ketika dimasukkan dalam botol berisi air laut habitat aslinya. Penyebabnya mungkin karena terlalu lama terpapar matahari sebelum kami menemukannya.

Suatu saat jika menemukan jenis ikan hias laut yang lainnya akan saya dokumentasikan lebih jelas guna pembelajaran sains khususnya biologi bagi peserta didik saya. Memang seru melakukan identifikasi secara langsung ya 😄

Suasana Pantai Rening Sore Harinya

Kamis, 02 November 2017

Bintang Ular di Pantai Cupel

Seperti biasa, kegiatan MTs Al Hikmah Cupel setiap hari jum'at awal bulan adalah hari jum'at sehat dan bersih. Biasanya diisi dengan kegiatan jalan santai dari sekolah menuju ke Pantai Cupel. Para siswa sudah bersiap membawa bekal makanan dan minuman untuk dibawa ke Pantai, bahkan biasanya ada yang rujakan di Pantai. Wah, cocok sekali suasana dan lokasinya. Setelah dari Pantai, biasanya ada penegakan disiplin atau proses belajar seperti biasanya.

Pada saat di Pantai banyak hal yang bisa mereka lakukan. Ada yang bermain footsal, ada yang mengobrol sambil memandangi pantai, ada yang makan, bahkan jika air laut surut, mereka bisa menemukan kerang atau hewan laut yang bisa diidentifikasi secara langsung. Wah jadi sambil menyelam minum air ya 😊
Suasana Pantai Cupel Saat Air Surut
Gambar di atas menunjukkan kondisi pantai cupel saat surut. Selain bisa digunakan untuk foto-foto pada spot yang bagus, banyak yang memanfaatkan untuk bermain air dan berburu hewan laut. Ada yang menemukan ganggang dan ada juga yang menemukan bintang ular. Jujur baru kali ini saya melihat hewan tersebut secara langsung dan memegangnya.

Bintang Ular (Ophiuroidea)
Menurut klasifikasi makhluk hidup, Bintang ular laut termasuk dalam kingdom Animalia, filum Echinodermata (hewan dengan ciri berbentuk bulat dan berduri), class Ophiuroida. 
" Kelas ini hampir menyerupai bintang laut. Perbedaannya, lengan bintang ular sangat fleksibel dan bergerak layaknya ular. Oleh karena itu disebut dengan bintang ular laut".
Pantas saja saat memegang hewan tersebut, saya grogi sekali karena kaki durinya yang panjang berjalan merambat dengan cepat, namun menjadi pengalaman seru nan baru buat saya. 

Rencananya hewan tersebut mau saya awetkan untuk pembelajaran kontekstual mengenai avertebrata khususnya filum Echinodermata, namun belum terlaksana karena kendala bahan awetannya belum tersedia. 

Harapannya setelah ini bisa menemukan spesies lainnya, seperti bintang laut, landak laut, bahkan teripang. Dengan begitu pembelajaran IPA menjadi mudah, nyata, lebih seru dan menyenangkan. 😊 Semangat.

Bintang Ular Laut dan Duri di Kakinya


Belajar Klasifikasi Makhluk Hidup Melalui Lagu



Biologi merupakan cabang Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari tentang makhluk hidup dari yang ukuran renik hingga kompleks. Tentunya banyak sekali teori yang harus dipelajari meskipun IPA termasuk ilmu pasti (eksakta).

Ketika mendengar kata "teori" tentunya akan menimbulkan desahan panjang para peserta didik, karena banyak sekali istilah-istilah yang harus dihafalkan bahkan difahami. Salah satunya materi "Klasifikasi Makhluk Hidup".

Klasifikasi Makhluk Hidup adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri-cirinya. Para Ilmuwan ada yang menggolongkan menjadi 2 Kingdom, 5 Kingdom, ada juga 7 Kingdom. Kemudian masing-masing kingdom masih harus dijabarkan lagi anggotanya, wah bisa dibayangkan pusingnya para peserta didik menghafalkannya.

Sebagai guru IPA Terpadu tingkat SMP, saya mencoba memutar otak tentang bagaimana cara mengajarkan materi ini agar anak-anak bisa memahami dengan mudah,  paling tidak teori secara umum sebelum pertemuan berikutnya melakukan praktik.  Akhirnya, saya mencoba mengajarkan klasifikasi makhluk hidup melalui lagu-lagu yang sudah diketahui peserta didik.

Metode pembelajaran melalui lagu ini maksudnya adalah mengganti lirik lagu dengan kalimat-kalimat yang sesuai dengan materi pembelajaran. Di sini, nada lagu yang saya gunakan macam-macam, yaitu: balonku ada lima, ampar-ampar pisang, anak gembala, dua mata saya, sedang apa,  dan becak.
Berikut liriknya saya foto saja ya biar tidak terlalu panjang 😊
Lirik lagu klasifikasi makhluk hidup dan nadanya
Ketika saya praktekkan di kelas, ternyata tidak semua peserta bisa nada lagu anak gembala dan becak. Saya kaget, karena saya kira lagu-lagu tersebut sudah mahir dinyanyikan sejak Taman Kanak-Kanak. Ini menjadi Pekerjaan Rumah bagi semua guru dan orangtua untuk mengajarkan lagu-lagu sesuai usia mereka.

Hasilnya, sebagian besar murid-murid termotivasi untuk menghafal lirik lagu dan menyanyikannya. Karena bisa belajar dengan santai namun tetap ada ilmu yang didapatkan. Ketika ulangan juga hasilnya maksimal, lebih dari separoh peserta didik mendapat nilai di atas KKM atau tuntas.

Tentunya metode ini masih banyak kendal dan kekurangan, karena ketika diterapkan di kelas yang berbeda, hasilnya juga akan berbeda tergantung karakter peserta didik. Namun sebagai guru, seperti orangtua harus terus berusaha mencari solusi permasalahan di kelas, semngat 😊!




Senin, 30 Oktober 2017

Sehat Karena Sayuran

Sop, Menu Favorit Selain Telur Mata Sapi
Hari minggu adalah hari yang paling ditunggu oleh Faiza, karena setiap hari minggu sang Ayah akan menawarkan pergi jalan-jalan ke Taman atau paling tidak hanya sekedar jalan kaki bertiga sambil bercengkrama melihat pemandangan di sawah. Berbeda dengan hari itu, tiba-tiba Faiza badannya demam dan memuntahkan riyak berwarna putih.  Sang Ayah dan Bundapun khawatir dan segera menghampiri sang ank yang sedang kesakitan.

"Faiza, kenapa sayang kamu tiba-tiba demam, padahal tadi malam baik-baik saja?" Tanya bunda .

"Ndak tahu, bunda. Tenggorokan Faiza sakit sekali, batuk, kepala pusing, dan demam," Rengeknya.

"Apa efek dari minum sari buah kemarin ya bun, fafa jadi batuk," Papar Ayah mengingat kejadian sebelumnya.

"Hmm, bisa jadi yah apalagi cuaca tak menentu terkadang panas, terkadang hujan. " Bundapun segera mengambil obat batuk disertai penurun panas kemudian meminumkannya, Faiza suka karena obatnya rasa strawberi kesukaan dia. Setelah itu bunda menasehati agar tidak makan dan minum sembarangan ketika belanja di luar rumah, dan harus menuruti perkataan ayah dan bunda demi kebaikannya.

Alhamdulillah setelah minum obat 3x1 hari, kondisi Faiza nembaik dan dia kembali riang bermain seperti biasa, menyanyi,  loncat-loncat, bahkan mainan pasir dan air di halaman rumah.

Sore menjelang dan Faiza merasakan sakit di bagian perut karena seharian belum buang air dan hanya mengkonsumsi susu, teh manis,  dan sedikit biskuit.  Kemudian Faiza menuju kamar mandi. Sambil merintih kesakitan, Faiza memanggil bundanya.  "Bunda, Fafa tidak bisa buang air, sakit sekali." Rengeknya sambil memegan perut yang mules.

Bunda yang sedang memasak di belakang tergesa-gesa berlari menuju kamar mandi memeriksa kondisi anak semata wayangnya. "Bagaimana Nak, perutnya masih sakit? " tanya Bunda.

"Masih bun, tapi sudah tidak terlalu sakit seperti tadi,  dan pastinya sekarang Faiza lapar.. He.. He, " rayunya sambil memeluk bunda.  "oh iya bun, Faiza mau menu sepwrti biasanya, telur mata sapi andalan bunda mantab tiada duanya, " pintanya lagi. Bunda tersenyum sambil mengelus rambut hitam anaknya.

"Sayang, katanya tadi sakit perut dan dari tadi pagi kamu belum makan nasi, bunda sengaja membuatkan sop telur puyuh ditambah makaroni kesukaan kamu, pasti rasanya tidak kalah nikmat dibandingkan telur mata sapi. Bagaimana?" tawar sang bunda.

Bunda menceritakan kepada Faiza kalau di dalam sayur sop terkandung banyak sekali nutrisi, seperti: telur puyuh sebagai sumber protein hewani, wortel mengandung vitamin A yang bagus untuk mata, sawi dan kubis sebagai serat yang bagus untuk pencernaan. Walaupun Faiza masih berusia 3,5 tahun tapi bunda menyampaikan sedikit demi sedikit ilmu yang bermanfaat demi kesehatan anak.

Akhirnya, Faiza menerima tawaran bundany. "Ooo, begitu ya bunda. Faiza harus makan banyak sayuran yang berkuah biar perutnya tidak sakit lagi. Oke bunda, Faiza mau makan sayuran masakan bunda," pintanya dengan riang.

"Tepat sekali, pinternya anak bunda, ditunggu ya makanannya sudah siap," ucap bunda segera bergegas mengambilkan makanan buat Faiza. Kemudian Faiza makan dengan sayur sop telur puyuh, dan perutnya juga sudah tidak sakit lagi. Faiza yakin jika makan makanan sehat dan bersih, maka tubuh juga akan sehat dan tidak gampang terkena kuman penyakit.


Makan Sayur Hingga Tetes Terakhir


Minggu, 29 Oktober 2017

Mengenal Angka dengan Cara Menebali

Menebali Angka Dua
Semenjak Fafa mogok pergi sekolah, saya berinisiatif untuk mengajarinya di rumah setiap malam setelah shalat maghrib berjama'ah dan menghafal ayat pendek, tentunya tanpa paksaan ya. Kalau pas mood lanjut pas tidak mood ya berhenti.

Biasanya saya mengajak bernyanyi, bercerita, menghafal doa atau ayat pendek, menyampaikan beberapa istilah yang belum difahami, mewarnai, berhitung, dan menebali. Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya bukan sembarang kegiatan tanpa nilai manfaat, karena dalam mengenalkan sesuatu kepada anak Balita harus dengan berbagai macam metode supaya tidak bosan. 

Nah, kali ini saya akan bercerita tentang kegiatan Fafa dalam menebali angka. Saya sengaja belum mengajarkan huruf karena semua harus pelan-pelan dan bertahap. Jadi saya hanya mengenalkan angka 0-10 terlebih dahulu. Satu hari satu angka, awalnya hanya mau menebali angka 1 dan 7 karena paling gampang menurut dia dan paling mogok saat menuliskan angka 10 😅, akan tetapi hari berikutnya dia mulai mau menuliskan angka yang lain. 

Setelah seminggu,  hasilnya dia bisa menyebutkan angka 0, 1, 2, 3, dan 7 meskipun belum mau menuliskannya,  hanya sebatas angka 0, 1, 2, 7 namun saya acungi jempol dengan usahanya.  Saya yakin seiring bertambah usianya dia akan mudah memahaminya. 

Kegiatan menebali angka memiliki beberapa manfaat, antara lain: 
  1. Meningkatkan stimulus motorik halus anak dengan cara menghubungkan antar titik menjadi garis dan membentuk angka, huruf, atau benda yang dikehendaki. 
  2. Mengajarkan anak untuk mengenal angka, huruf, atau benda secara tekstual. 
  3. Melatih konsentrasi dan koordinasi antara otak, mata, dan tangan.  Fafa serius sekali kalau asyik menebali. 
  4. Melatih anak memegang pensil dengan baik dan benar. 
  5. Meningkatkan daya ingat terhadap angka, huruf, dan benda yang mereka tebali dengan cara melakukannya secara berulang. 
Kegiatan menebali hanya satu dari sekian metode untuk mengenalkan angka, huruf, dan benda-benda di lingkungan anak, jadi saya dan ibu-ibu yang lain bisa menggunakan plastisin, pasir, gambar, lego, karpet bongkar pasang, dan lain-lain yang penting anak senang tanpa paksaan. Mudah dan murah kalau bagi saya ^_^

Membuat Layangan Balon dengan Mata, Hidung, Mulut


Ada Pelangi di Keping CDR

Bahagia Jika Menemukan Hal Baru😘

Cerita senja hari tentang perkembangan Faiza-ku membuatku terkagum tidak percaya. Yaitu ketika kami asyik bermain sambil bercerita di atas kasur, tiba-tiba fafa nyeletuk bilang:

 "Mama, fafa bisa bikin pelangi dari keping kaset CD ini". Saya yang memang belum nyambung dengan pernyataan tersebut jadilah saya bingung.  "Ini lho ma tengok, ada warna pelangi kan? ".

Wah SubhanAllah saya baru sadar yang dimaksud Fafa kalau kepingan kaset CD ketika terkena cahaya lampu bisa memunculkan warna pelangi... Good thinking.  Ketika ditanya dari mana tau tentabg ilmu itu?  Fafa menjawab kalau dia tahu dari film serial anak "Upin dan Ipin".

Memang, saya dan suami selalu memilih tontonan yang tidak hanya hiburan, namun yang bisa memberikan tuntunan, wawasan, dan pengalaman bahwa dunia anak itu bermain sambil belajar, ternyata pilihan kami tepat jika menonton serial tersebut. Banyak yang bisa diambil manfaatnya terkait akhlak dan ilmunya. 

Kemudian saya menjelaskan mengapa warna Pelangi bisa muncul di kepibg kaset CD dan proses terbentuknya pelangi setelah hujan, tentubya dengan bahasa sederhana ya 😊😄.....

"Cahaya pada dasarnya merupakan kumpulan dari warna-warna pelangi. Wrna pada benda bisa terlihat karena cahaya menyerp semua warna kecuali yang terlihat mata kita. Oleh sebab itu pada kepingan CDR bisa memntulkan kembali semua warna ketika ada cahaya sehingga yang terlihat beberala warna pelangi tersebut. " (Interferensi Cahaya)

Nice experience Girls 😘😘😘😍 
Pelangi di Keping CDR


Berenang Bahagia, Liburan Sederhana Faiza's Family

Siang itu cuaca cukup terik dan paling tepat kalau digunakan untuk mengistirahatkan tubuh sambil bersantai, karena kebetulan hari itu hari minggu.
Tiba-tiba Handphone berbunyi, ternyata dari suami yang mengabarkan kalau saya dan fafa harus siap dalm waktu setengah jam. Dua mengajak kami untuk berenang.

Saya kegirangan, tumben sekali ngajakin berenang setelah sekian lama. Saya mempwrsiapkan semuanya dan tak lama kemudian suami pulng dari survey ikan untuk menjemput kami. Kemudian kami berangkat menggunakan motor mio merah andalan kami, lokasi dari rumah menuju kolam renang pecangakan memakan wktu sekitar 15 menit.

Dengan membayar @Rp 10.000,00 kami bisa berenang sepuasnya. Wah, rasanya ndak sabar pengen nyemplung byurrrr... Kalau diingat-ingat terakhir saya berenanggg sekitar 2012 sebelum saya menikah. Jujur bukan berenang sih, hanya berendam di kolam hahay tapi sudah cukup menyegarkan otak, badan, dan fikiranlah.

Berenang atau bermain air sangat disukai hampir semua orang dari berbagai usia, terutama anak-anak seperti Fafa. Masih teringat memori ketika fafa saya ajak ke pemandian air panas "Banjar" Singaraja,  dari kejauhan sudah minta pulang dan ndak mau nyemplung, entahlah apa karena suasananya atau airnya hangat. Awalnya was-was saat mau mengajak fafa berenang hari ini, namun di luar dugaan dia langsunng pengen nyemplung sendiri di kolam anak-anak, tidak mau dpegangi walau sempat tenggelam sebentar tapi dia menikmati dan tidak trauma, diajakin pulang ndak mau ^_^.

Fafa ingin berjalan sendiri di kolam
Berenang atau bermain air juga menjadi alternatif pembelajaran buat anak lho. Ada sebuah ungkapan dalam iklan yang menurut saya ada benarnya juga ya " kalau tidak kotor dan basah, namanya bukan belajar" 😊😊😊 .....
Beberapa manfaat baik juga bisa diperoleh dari berenang maupun bermain air, diantaranya adalah:

  1. Bisa memecahkan suatu masalah karena harus berusaha bagaimana caranya supaya tidak tenggelam, bisa terapung, dan mengatur nafas. 
  2. Menanamkan konsep matematika tentang jumlah banyak dan sedikit, berat dan ringan, kosong dan penuh, dan lain-lain 
  3. Meningkatkan perkembangan fisik, motorik,dan sensorik melalui gerakan berenang, bersenang-senang, tertawa. 
  4. Melatih emosi dengan cara saling mencipratkan air, mwnghentakkan kaki, maupun berjalan di kolam tentunya menambah keriangan mereka bermain air. 
  5. Menumbuhkan ide, kreativitas, dan imajinasi anak pada saat bermain air dengan cara memundahkan air dari baskom ke botol atau bermain jual beli, kapal-kapalan dari benda seadanya. 
  6. Bisa sebagai terapi juga serta sebagai sarana buat cerita dan melatih vokal anak sebagai pengalaman baru. 


Ekspresi Fafa Belajar Berenang
Rencana santai berenang seperti ini menjadi rutinitas mingguan, semoga bisa terwujud, Aminnn.. Sekian dulu cerita pengalaman Faiza's Family 😘😘😘😄


Jumat, 27 Oktober 2017

Fafa Belajar Mewarnai

Hasil Menjiplak Warna oleh Faiza 3,4 bulan
Mewarnai merupakan kegiatan mengasyikkan di samping belajar juga, karena anak bebas mengekspresikan dirinya melalui warna. 

Fafa masih berumur 3 tahun tapi tidak ada salahnya jika mama mengajari mewarnai sedikit demi sedikit tanpa ada paksaan. Karena kegiatan mewarnai memiliki banyak sekali manfaat, diantaranya : melatih motorik, kekuatan tangan memegang pensil, konsentrasi, ketepatan waktu, membedakan warna, berimajinasi, dan ketelitian memperhatikan garis sehingga warna tidak keluar garis. 

Beberapa bulan lalu saya pernah memancing kemauan anak untuk mewarnai, namun fafa belum tertarik. Memang anak-anak kan masih moody. 
Oke, mumpung dia sudah minat jadi saya printkan benda-benda untuk diwarnai. 
Sambil bernyanyi membedakan warna dalam bahasa inggris dan indonesia. Walaupun sambil tertukar bahasa inggrisnya, tapi lama-lama dia mulai terbiasa. 
Green colour


Uji Derajat Keasaman (pH) Larutan Asam dan Basa

Materi: larutan asam dan basa
Tujuan: mengetahui derajat keasaman (pH) larutan asam dan basa

Larutan asam dan basa merupakan bagian dari campuran homogen. Kedua larutan tersebut memiliki perbedaan warna, rasa, dan derajat keasaman (pH). Larutan asam memiliki rasa masam, sedangkan larutan basa memiliki rasa yang pahit. Perbedaan besarnya derajat keasaman (pH) bisa diketahui melalui tes menggunakan alat pHmeter

PHmeter merupakan alat berupa stik yang didalamnya terdapat indikator warna untuk menentukan besar kecilnya pH suatu larutan.

Sebelum percobaan, alat dan bahan harus disiapkan.
Alat: gelas air mineral, stik pHmeter
Bahan: air sabun dan air jeruk.
Cara kerja: masukkan stik pHmeter ke dalam kedua larutan dan tunggu beberapa menit.

Hasil: air jeruk memiliki pH=4 , sedangkan air sabun memiliki pH=9

Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa air jeruk termasuk larutan asam karena memiliki pH<7, sedangkan air sabun termasuk larutan basa karena memiliki pH >7.

Demikian percobaan sederhana kami, semoga bermanfaat. Sains is fun 😊
Uji Derajat Keasaman (pH) Larutan Asam dan Basa

Rabu, 31 Mei 2017

Penyapihan Doraku "Faiza" usia 2 Tahun 3 Bulan

Lama sekali blog ini terabaikan,  karna waktu dan kesempatan atau bahkan lebih ke malas kali yaa.. Padahal di  berseliweran ndak jelas arahnya ^_^

Pengalaman ini sudah lama sebenarnya,  saat Fafa berusia 2 tahun 3 bulan, sekitar bulan September 2016. Rasa malas melanda karena tidm terasa Fafa yang sebelumnya masih mungil sudah tumbuh besar saja.. Saatnya melakukan penyapihan ASI tapi tertunda terus dikarenakan berbgai alasan terutama gak tega dan kekhawatiran terhadap dampak setelah disapih.

Namun, Islam menganjurkan untuk memberikan ASI sampai usia 2tahun,  sehingga anak akan bertahap menjadi anak yang mandiri. Sempat berdebat juga sama suami antara menyapih sekarang atau ditunda.

Bismillah hari itu kebetulan saya pas libur mengajar sehingga bisa full dampingi anak saat menyapih,  caranya lumayan unik menurut saya hehe. Fafa takut kalau ada bagian tubuh yang dikasih plester hansaplast 😄.
Jadi puting saya plester hansaplast dan bilang sakit,  akhirnya Fafa takut mendekat walaupun ingin. Syukurlah faham bisa dialihkan minum dot.

Siang tanpa kendala, namun malamnya kebimbngan dimulai.  Fafa mengamuk dan menangis minta nenen,  ndak mau minum susu formula,  marah.  Saya sedih dan tidak tega.  Namun sabarr Bismillah harus sedikit tega demi kebaikan anak.

Hari kedua penyapihan Fafa malah tidak mau makan hingga 3 hari. Sakit iya karena minum susu juga tidak terlalu banyak, Selalu menarik2 baju mint nenen. Akhirny kondisi norml kembali setelah seminggu penyapihan.

Alhamdulillah hari berikutnya sudah normal mau makan dan minum susu bahkan sekarang Rajanya minum susu dan mau makan,  bicaranya tambah lancar,  kepekaan dan empati emosionalnya juga sudah ada,  semoga kmandirian bertahap hadir dalam dirinya.

Smoga jadi anak cerdas n Sholehah Amin....
Berikutnya proses Toilet Tryning yang katanya susah gampang juga. ^_^
Pasca Disapih Lebih Mandiri😘

Kamis, 20 April 2017

Jum'at sehat,,, Jum'at Disiplin,,, Jum'at Refresh,, Jum'at Barakah

Model iklan perahu
Hari jum'at memang hari yang baik untuk melakukan kebaikan karena pahalanya dilipatgandakan,  sehingga setiap orang berlomba2 melakukan kebaikan, apapun bentuknya.  Ada yang menyantuni orang membutuhkan,  ada yang rela menutup niaganya untuk beribadah,  bagi laki2 shlat jum'at,  bahkan ada tukang becak yang menggratiskan penumpangnya khusus hari jum'at...

Tak terkecuali warga MTs Alhikmah menjadikan jum'at sebagai hari istimewa khususnya minggu pertama sebagai hari "Penegakan Disiplin". Kegiatan diawali dengan jalan santai untuk menyehatkan raga. Lokasi sekolah yang berdekatan dengan pantai menjadikan simbiosis dalam ekosistem yang seimbang,  kami menyegarkan fikiran sejenak membuang penat dan bergembira.
Jalan ke Pantai
Setelah istirahat dilanjutkan dengan aktivitas berolahraga atau hanya sekedar bercengkrama mengeratkan kekeluargaan antara guru dengan siswa.  Setelah sekian hari disibukkan dengan pekerjaan yang menguras energi dan fikiran sehingga waktu untuk mengakrabkan diri sangat penting. 
Kebersamaan guru MTs Al Hikmah
Sesampainya di sekolah,  para siswa dibina per kelompok sesuai pembimbingnya.  Pembinaan difokuskan pada pembinaan agama,  akhlakul karimah,  dan kedisiplinan siswa terkait problematika degradasi moral generasi muda saat ini. Metode yang digunakan bebas sesuai guru pembina masing2 dengan harapan adanya perubahan ke arah yang lebih baik.

Semoga menjadi amal baik semua warga MTs mendapat ridho dan dimudahkan Amiin...


Senin, 09 Januari 2017

Mendadak Train Lover

Sebenarnya kalau disuruh milih antara naik bus, motor, mobil, kereta api, kapal, atau pesawat.. Dakuw lebih milih lewat pintu Doraemon ja😀 hihi maksa.. Soalnya semua memiliki resiko yang sama dan memiliki pemacu adrenalin masing2 di medan yang berbeda.

Kalau dari kenyamanan tentunya naek kereta api tuut... Tuut.. Tuuut.. Pasalnya dakuw ini ratu mabok klo perjalanan lho,  tapi naik kereta api baru 3x seumur2 klo tdk salah thun 2009 pas KKN di Tulungagung,  2015 pas balik dari Mojokerto,  dan 2016 dan itupuun terpaksaa tapii langsungg sukaaa *_*

Terpaksa gara-gara kehabisan tiket bus malam lho, maklum musim tahun baruu.. Pertama kali naek kereta api ekonomi sri tanjung dari Mojokerto-Banyuwangi trus malam hari menyebrang ke Bali.

Kereta ekonomi nyaman tapi sayang duduknya berhadapan dua orang dan tiga orang, tidak ada pembatas kursi sehingga berdempetan, lumayan dingin, fafa tidak tenang dan lari-larian, tidak sembarang pedagang boleh masuk,  tiket juga tidak terlalu ketat pemeriksaannya.

Berbeda dengan KA.  Mutiara timur kelas bisnis dengan perbandingan harga hampir 2x lipatnya , yaitu Rp 175.000/orang, tapi dengan fasilitas nyaman seperti naik bus duduk berdua dengan jarak agak jauh dari seat bwrikutnya, tidak bising, tersedia pengewaan bantal, fafa tidur dengan nyaman.
















Nyaman sekali bangku panjang bisa dipakai santai dan tidur.  Meskipun pemandangannya hanya sawah dan gunung tapo tetap asyiik.
Bertemu teman baru dan maen petak umlet bareng.. Perjalanan paling nyaman banget karena sekarang kereta api lebih detail pmeriksaan tiketnya ketika berhenti di stasiun tertentu,  aman dari pencurian dan kebisingan.  Laon kali pengen nyoba yang executive ah hqhay..

Okey... Sudah dulu ya cerita naik kereta api Mutiara Timur... Pokoknya Train Lover dah 😍💟👍