Minggu, 13 Januari 2019

Review Buku Fabel Alfabet: Keseruan Mengenal Hewan dari A - Z Melalui Cerita Berhikmah

Gramedia.com

Judul Buku      : Fabel Alfabet
Penulis             : Liza Erfiana
Penerbit           : Tiga Ananda
Jenis Buku       : Dongeng Fabel Anak
Ilustrator         : Gadis Febriani
Tahun Terbit    : Agustus, 2017
Peresensi         : Zaqia Nur Fajarini

Berawal dari mengikuti kelas penulisan cernak fabel secara online, demi memenuhi tugas saya harus banyak mencari referensi cerita fabel, baik melalui buku maupun browshing. Akhirnya saya menemukan buku yang representatif untuk dipelajari dan dikembangkan, yaitu buku dongeng FABEL ALFABET untuk anak.
Fabel Alfabet adalah buku kumpulan dongeng fabel untuk anak yang ditulis oleh Lisa Erfiana dan berisi tentang 26 cerita dongeng tentang hewan yang berawalan huruf alphabet A, B, C, D, sampai Z. setiap hewan memiliki cerita seru dan di bagian akhir cerita terdapat hikmah untuk menanamkan karakter positif pada anak tanpa terkesan memerintah.
Salah satu cerita yang menarik dalam buku ini adalah tentang keledai yang malas dan pura-pura sakit saat pagi hari sehingga membiarkan kerbau bekerja keras setiap hari, dan pada akhirnya keledai benar-benar sakit. Dia menyesal akan perbuatannya dan siapapun yang malas dan suka berbohong akan mendapat balasannya, sehingga sifat jujur harus ditanamkan sejak dini.
Kisah burung pelikan, parkit, dan pelatuk sering kita temukan dalam kehidupan di mana burung pelican selalu tersisih sedangkan parkit dan pelatuk berbincang seru padahal mereka sedang berkumpul bertiga. Pentingnya saling menghargai kepada orang lain sangat penting agar tidak dijauhi teman.
Ada juga kisah ulat bernama ulung yang malas berlatih untuk lomba merayap sehingga dia susah menggerakkan badannya yang gemuk saat bertanding merayap di pohon, sehingga dia menyesal.
Ada cerita tetang ontan yang bekerja keras menanam pisang hingga panen dan tantan yang suka menghasut hewan lain karena iri dengan keberhasilan ontan. Kemudian ada kisah persahabatan burung merpati dan murai yang hampir dirusak oleh musang hanya karena sedikit kesalahan yang diperbuat burung murai hingga merpati marah, namun akhirnya mereka saling memaafkan dan bersahabat kembali karena burug murai menolong merpati yang terluka oleh musang si pemangsa.
Kelebihan dari kumpulan dongeng fabel alphabet ini adalah anak-anak bisa mengenal berbagai jenis hewan dan menyebutkannya sesuai abjad. Selain itu bagi orangtua yang akan menceritakan kembali kepada anak balita juga mudah untuk difahami, ilustrasi gambarnya menarik dan sesuai tema, berwarna dan ceria. Selain itu di akhir cerita, penulis menambahkan catatan penting terkait hikmah dan kalimat bijak untuk menanamkan karakter positif pada anak melalui cerita.
Kekurangan buku ini hanya ada beberapa tulisan yang salah dan kalimat yang sukar difahami menurut bahasa anak-anak serta nama tokoh hewan yang hampir mirip, seperti tanghut, tan-tan, dan ontan sehingga pembaca harus teliti dan pelan-pelan dalam memahami isi cerita. Selain itu biografi penulis tidak dicantumkan di akhir buku, sehingga jika ada pembaca yang ingin berbagi pengalaman atau menyampaikan saran dan kritik sedikit mengalami kesulitan.
Tapi dengan mengesampingkan kekurangan dari buku tersebut, buku dongeng fabel alphabet  ini sangat cocok bagi anak yang sudah lancar membaca usia 7 tahun ke atas, bagi balita dan anak TK bisa dibacakan oleh orangtuanya. Karena mengajarkan tentang berbagai karakter positif sejak dini melalui cerita menarik,  seperti kejujuran, kerjasama, meminta maaf dan memaafkan, tidak meremehkan hewan lain, percaya kepada kemampuan diri, bersyukur atas ciptaan Tuhan, menghargai teman, tolong-menolong, dan lain-lain.