Jumat, 10 November 2017

“CHIRES” Chips Ares, Inovasi Nyata Peningkatan Daya Jual Bahan Tak Bernilai

Siapapun pasti bertanya-tanya apa itu CHIRES? Chires merupakan kepanjangan dari “Chips” yang artinya keripik dan “Res” yang dimaksudkan adalah ares dari bagian dalam batang pisang yang biasanya sering dibuang begitu saja oleh masyarakat dikarenakan tidak bernilai jual.dengan demikian Chires bisa diartikan sebagai model cemilan berupa keripik yang dibuat dari bahan dasar ares pisang.

Pisang (Musa sinensis) adalah buah yang tumbuh berkelompok di daerah tropis. Ada beberapa jenis pisang yang warnanya berbeda-beda, tetapi hampir semua yang dijual di pasar atau supermarket berwarna kuning dan hijau ketika sudah matang dan berbentuk melengkung. Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi daripada apel, pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat bila dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Beragam jenis makanan ringan dari pisang yang relatif populer antara lain Kripik Pisang asal Lampung, Sale pisang(Bandung), Pisang Molen (Bogor), dan epe (Makassar).

Perlu diketahui ternyata mulai dari buah, daun, kulit, dan batangnya pun dapat digunakan dan dapat menghasilkan produk yang bernilai jual. Misalnya, batang pisang dapat diolah menjadi serat untuk pakaian, kertas, sayuran dsb. Sedangkan batang pisang yang telah dipotong kecil dan daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminansia (domba, kambing) pada saat musim kemarau dimana rumput tidak/kurang tersedia. Kulit pisang pun dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam cuka. Sedangkan daun pisang dipakai sebagai pembungkus berbagai macam makanan tradisional Indonesia (Huda, 2006). Namun ada satu lagi yang belum di manfaatkan dari bagian pisang, yaitu hati pisang atau yang lebih dikenal dengan ares pisang dapat diolah menjadi cemilan berupa.

Di Bali, pohon pisang banyak digunakan untuk banten maupun dikonsumsi biasa, sehingga sangat mudah ditemukan pohonnya. Oleh sebab itu bahan untuk pembuatan keripikpun banyak tersedia dan mudah ditemukan.

Produk Chires ini sudah pernah kami aplikasikan pada tahun 2008 lalu dalam kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK). Tim kami yang terdiri dari empat orang berasal dari Jurusan Pendidikan Biologi membuat inovasi jajanan berupa Chips ares “CHIRESH”.

Cara membuatnya adalah sebagai berikut: bahan dasar ares pisang yang dipotong-potong kecil, kemudian direndam dengan air garam untuk menghilangkan getahnya, dikukus, lalu ditumbuk dengan bumbu yang diinginkan sesuai selera dan tepung terigu,diaduk hingga rata, lalu adonan dibentuk dan dikukus kembali hingga matang, giling dengan penggiling, cetak dan dipotong sesuai selera, jemur hingga kering, dan yang terakhir digoreng hingga berwarna kuning kecoklatan. Setelah itu, di saring minyaknya menggunakan mesin spinner, dan diakhiri dengan pelabelan dan pengemasan menggunakan siller hingga siap dipasarkan.

Bahan
Alat











Pemotongan Ares 
Pembuatan Bumbu




Perendaman air kapur sirih






Penggorengan







Pelabelan dan Pemasaran
Produk kami tentunya masih banyak sekali kekurangan terutama mudah menyerap minyak dan masih berupa satu jenis varian rasa, yaitu original. Dengan demikian, diharapkan peneliti-peneliti berikutnya dapat mengatasi kendala yang kami alami, sehingga ares makin digemari masyarakat. Selanjutnya, atas ide kawan, saya ingin mengembangkan Ares menjadi pengganti daging dalam pengolahan makanan, kira-kira berhasil ndak ya?

Tidak ada komentar: