Minggu, 25 Januari 2015

Tips Menangani Anak Susah MPASi (GTM)

Merah, Meriah Euw
Tidak terasa Fafa sudah 7,5 bulan sekarang dengan berat 8,7 kg, semoga sehat selalu dan tambah subur ya nak tambah ndut deng.  Teringat peristiwa awal bulan lalu disaat awal-awal MPASi, saya sangat stress. bagaimana tidak, Fafa selalu menahan makanannya sambil menangis, geleng-geleng kepala, tutup mulut rapat-rapat, dan akhirnya dilema melanda emak-emak baru seperti saya.

Setiap mama pasti menginginkan anaknya makan dengan lahap dengan cepat sesuai takaran, sesuai perkembangan, hmm bahagia sekali. Padahal Fafa sudah saya latih sebelumnya dengan menu monoton "Pisang" atas saran orangtua, eh pas mau dirubah menunya malah ndak mau makan, sayapun sedih :-(.

Namun sekarang kondisi tersebut sudah berlalu, anak mulai terbiasa makan 3 kali sehari, walaupun agak lama. berdasarkan pengalaman, akhirnya saya mengetahui apa yang diinginkan anak saya.

 Ada beberapa tips yang ingin saya bagikan untuk menangani anak susah makan (MPASi):
  1. Sharing dengan yang berpengalaman. Komunikasi saat ini lebih canggih dan mudah untuk melakukan diskusi melalui dumay atau sosmed. ibu-ibu bisa memanfaatkannya untuk curhat masalah yang satu ini. setiap ibu pasti akan membagikan pengalamannya tentang MPASi yang pernah dipraktekkan, tentang menunya, takaran, dan cara pengolahannya, serta penyajian.
  2. Bertanya kepada orangtua. Kita perlu bertanya pada orangtua tentang pengalaman memberi makan kita waktu kecil. Zaman dulu kebanyakan memberian makanan instan atau bubur saring yang agak ribet tapi sehat, dan doyan-doyan saja.
  3. Variasi menu. Mungkin Fafa ketagihan dengan pisang, tapi kan harus dicoba menu yang lain. itu kesalahan saya yang lalu. Perlu dipadupadankan menunya supaya anak tidak bosan. ada yang menyarankan dicoba menu yang sama selama 3 hari untuk mengetahui indikasi alergi, tapi Fafa langsung saya campuraduk minimal 2 jenis sayur atau buah. Alhamdulillah tidak alergi, diberi bubur instant juga Fafa oke-oke saja. jadi saya tidak mematok harus homemade, ada saatnya saya beri instant karena terlalu protective juga kurang baik. Kita tidak bisa menghindari kuman-kuman disekitar tapi setidaknya meminimalisir. Fafa sekarang lancar makannya semenjak saya masakin sendiri.
  4. Kenali cara makan yang disukai anak. Memang posisi makan yang baik adalah duduk manis hab-hab nyam-nyam, tapi kondisi tiap anak beda kan? untuk anak yang suka GTM (Gerakan Tutup Mulut) kayak Fafa harus dengan berbagai cara. Awal MPASi dia suka ditengadahkan sambil gendong, diajak jalan-jalan sambil nyanyi dan bercerita itupun sejam baru habis wow mulut berbusa, namun seiring waktu berjalan di usia 7,5 bulan ini dia lebih suka duduk sambil pegang mainan atau naik babywalker, lebih mudah jadinya Alhamdulillah. 
  5. Sabar. ini yang susah gampang, mama mana sih yang ndak gemes kalau anaknya rewel ndak mau makan? saya hampir khilaf memarahi anak sambil memukul gara-gara rewel makan padahal biasanya tidak, setelah saya amati ternyata dia ingin minum dulu, wah mamanya ndak peka deh. akhirnya setelah minum sebentar dia makan dengan lancar.  Jadi, kunciinya sabar dan telaten, jangan sampai putus asa kalau anaknya ndak mau makan eh malah dibiarkan ndak dikasih makan, kasihan anaknya.
Yuk semangat memberikan gizi terbaik untuk anak kita, semoga tipsnya bermanfaat ya ibu-ibu








Tidak ada komentar: