Selasa, 23 Juni 2015

Review Buku Momwriter's Diary: Mommy, Karya, dan Cinta

Keterangan:


Judul            : Momwriter's Diary
Penulis         : Dian Kristiani
Penerbit        : BIP
Cetakan        : Pertama, 2014
Tebal            : 139 Halaman
Harga           : Rp 33.000,-
Genre           : How To

Beberapa waktu lalu dakuw menamatkan buku yang sangat bermanfaat, terutama bagi mommy-mommy yang ingin menjadikan menulis sebagai profesi utama masa depan rumah idaman. iya lah tidak hanya sekedar kesenangan lho tapi sebagai profesi standar dokter, perawat, direktur, bahkan presiden, *lhoh koq bisa? 

Begini, bisa dibayangkan aktivitas domestik dan public para Mommy yang tiada habisnya mulai gelap hingga gelap menjelang, harus butuh dopping, gak boleh sakit karena kalau sakit bisa berantakan kesejahteraan anak dan suami hahay.

Buku yang berjudul "Momwriter's Diary" adalah Buku dengan Karangan Cece Dian Kristiani, penulis beken yang bukunya telah menggurita di berbagai media dan penerbit yang bisa dipertanggungjawabkan dedikasinya. pada awalnya Mommy Edgard dan Gerald ini fokus tentang buku anak dan pictorial book, namun beberapa tahun ini telah berhasil menaklukkan untuk membuat Novel Romance dan Novel Anak. Bertambah satu penulis favoritku, pertanyaannya Kapan Dakuw jdi penulis favorit juga ya? bisa bertelur buku tiap bulan, asyik tentunya. Amin mulai dari nol Zaqia.

Jujur awal membaca buku ini diriku seperti tertampar, karena sindiran-sindiran tegas diiringi humor segar begitu mengena terutama masalah plagiarisme, begitu tipis dengan makna terinspirasi dan mengutip. menjadi penulis harus berhati-hati tentunya dengan masalah ini, menyangkut persaudaraan sebangsa lhow!

Buku berisi 139 halaman ini menjelaskan secara gamblang seluk-beluk dan hitam-putih dunia penulisan sesuai kontekstual pengalaman Cece Dian selama merintis menjadi penulis profesional. menceritakan Mengapa Penulis harus Matre? Ya, secara kita meras otak sampai kering untuk menulis tapi sekedar jadi model media saja, harus ada peningkatan ke level berpenghasilan, secara hadiah itu motivasi besar untuk penulis namun harus profesional juga karena memilih menulis sebagai Profesi. 

Selain itu Cece Dian bercerita tentang bagaimana menangkap ide, mengembangkannya, tentang royalti, perlu tidaknya mengikuti workshop menulis tentang teknik menulis, Management waktu ala momwriter, larangan menjadi penulis dengan aura negatif, serta di bagian akhir berisi tentang berbagai pertanyaan mengenai dunia kepenulisan.

Pada tulisan tentang Management Waktu, ada beberapa saran agar kita tetap bisa menulis hingga tidak ada alasan klasik yang membelenggu, pertama, menulis di pagi hari di kertas dan malam hari baru dieksekusi saat pasukan (suami dan anak) sudah di negeri mimpi. kedua, mencari waktu terbaik untuk menulis karena setiap orang memiliki waktu biologis yang berbeda, menisihkan waktu maksimal 2 jam sehari atau satu cerita sehari, bisa dicicil sesuai kemampuan dan kesehatan asalkan berlanjut.

Analogi tentang datangnya ide seperti jelangkung yang datang tak diundang cukup menarik dan tepat. ide bisa dimana saja dan dari siapa saja, bisa mendadak ataupun tak terduga. kalau ndak nemu wangsit ya usaha menjemputnya. seperti menjemput pacar hehe.

Buku ini sangat direkomendasikan karena komplit pakai sayur dan sambel, bumbu yang pas untuk mengeksekusi masakan pas buka puasa, Ya Salaam ngelantus deh. ada lagi buahnya berupa 21 komik seru di setiap akhir Bab. namun satu kelemahannya adalah Mengapa tidak ada Daftar Isinya ya? jadi pusing kepala Barbie Cece. But all is Good Book ^_^

Cece Dian adalah Mommy yang menjadikan menulis sebagai bentuk cinta kepada anak dan keluarganya, juga sebagai profesi untuk berkarya. hmm semoga dakuw ketularan juga next time,  Amin *_*

Quote:

"Semua orang bisa jadi penulis! Termasuk Kamu. Kamu yang sudah menikah dan memiliki anak! Tidak ada alasan untuk tidak bisa menjadi penulis".

Kutipan manis yang terdapat pada bagian akhir dari kesimpulan seluruh isi buku ini, lebih lengkapnya silahkan dibaca ^_^.



Tidak ada komentar: