Judul : Calvin, The Boy In The Baby Stroller
No. ISBN : 9789792771237
Penulis : Y.B. Anang Tri Nugroho dan Andi Prasetya
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tanggal terbit : Maret - 2010
Jumlah Halaman : 168
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi(L x P) : 135x200mm
Kategori : Kisah Nyata
Text : Bahasa Indonesia ·
Calvin adalah bocah yang menginspirasi lingkungannya dengan senyuman dan semangat yang selalu ia tunjukkan dimanapun. terdeteksi memiliki kelainan Osteogenesis Inperfecta (OI), yaitu penyakit yang muncul akibat kelainan pembentukan jaringan ikat yang umumnya ditandai dengan tulang rapuh dan mudah patah, kelainan pada gigi dan kulit, hingga menyebabkan tuli.
Penyakit ini bisa disebabkan karena faktor genetik yang tidak memandang usia, jenis kelamin, asal daerah, atau siapapun memiliki resiko terserang. sebelumnya aa seorang wanita yang mampu bertahan hingga memiliki anak, namanya Stacey Herald. Seorang wanita sekaligus Ibu yang berukuran tidak lebih dari gagang payung asal Kentucky-Amerika Serikat bisa meraih mimpinya untuk menikah dan memiliki anak. Karena Mu'jizat Tuhan, saat ini Stacey sudauh memiliki tiga anak.
Hari demi hari Calvin berada di Baby Stroller karena kondisi kakinya yang rapuh hingga melengkun ke dalam, namun dia tergolong anak yang ramah dan pintar. sahabat serta keluarga menjadi penyemangat untuk bertahan hidup. Calvin mengungkapkan "Tuhan, Kau beri aku tulang yang rapuh, tapi Kau juga yang memberiku persahabatan kokoh dan kuat dari begitu banyak orang di sekitarku".
Keluarga menyadari apa yang terjadi dengan kodisi Kesehatan Calvin, sehingga Ayah memutuskan untuk menuruti apa keinginan Calvin, salah satunya berada di Taman Orchad-Singapura untuk meraih setangkup senyum di hijaunya Taman Petronas Singapura. 3 alasan Mengapa orangtua Calvin menuruti keinginan anak pertamanya:
- Ingin mewujudkan keinginan Calvin menjadi The Explorer (penjelajah)
- Berjalan-jalan membuat Calvin menemukan Surga Dunia tanpa tatapan iba dari sekitarnya.
- Orangtua ingin memberikan semua yang diinginkan Calvin sebelum Tuhan menjemputnya.
Buku ini sangat menyentuh hati karena berasal dari kisah nyata dengan ulasan apik penulisnya, Kak Anang dan Andi. menginsipirasi dimana segala yang diAnugerahkan Tuhan kepada Hamba-Nya itulah yang terbaik dan harus dijalani dengan sabar serta senyum semangat.
Sebagai penutup Buku, Penulis Mengutip Puisi dari www.Goodreads.com:
Aku minta pada Tuhan setangkai bunga segar,
Dia beri aku kaktus berduri.
Aku minta pada Tuhan binatang mungil nan cantik, Dia beri aku ulat bulu.
Aku sedih, protes, dan kecewa betapa tidak adilnya.
Namun kemudian, kaktus berbunga indah
Ulat itupun tumbuhdan berubah menjadi kupu-kupu yang cantik
Itulah jalan Tuhan.
Tuhan tidak memberi apa yang kita harapkan, tetapi memberi apa yang kita butuhkan.
Kadang kita sedih dan kecewa, terluka.
Tapi jauh di atas segalanya yang terbaik bagi Hamba-hambaNya.
1 komentar:
Posting Komentar