Tampilkan postingan dengan label Faiza's Story. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Faiza's Story. Tampilkan semua postingan

Jumat, 13 April 2018

Serunya Wisata Edukasi di "PADUSAN" Pacet-Mojokerto

Wisata edukasi adalah kegiatan menggabungkan kegiatan wisata yang mana di dalamnya terdapat unsur pendidikan yang bisa menambah wawasan dan pengetahuan bagi pengunjungnya. kegiatan ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia khususnya untuk merubah paradigma bahwa berwisata tidak hanya sekedar bersenang-senang melepas lelah, namun bisa juga untuk menambah pengalaman sebagai kegiatan practical life.

Bulan Desember 2017 kemarin saya dan Fafa melakukan perjalanan pulang kampung ke Mojokerto-Jawa Timur. Biasanya keluarga akan membuat rencana untuk berwisata, karena cucunya yang paling jauh mudik ke Jawa. dalam obrolan sore yang tidak disengaja, kami dapat rekomendasi dari seorang kawan untuk berkunjung ke Padusan-Pacet. di sana terdapat wisata edukasi yang cocok buat anak-anak supaya mereka bisa belajar secara kontekstual sambil bermain. Ada kebun Petik Stroberi, wisata kelinci, dan menunggang kuda.

Keesokan harinya kami berangkat menuju  lokasi menggunakan mobil. kami berangkat pukul 09.00 WIB dan sampai di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB. Biasanya perjalanan dari rumah menuju lokasi hanya ditempuh selama satu jam setengah, namun karena bertepatan dengan liburan sekolah dan ada jalan yang rusak, maka perjalanan semakin lama. setelah sampai  di lokasi, tak lupa kami mendokumentasikannnya sebagai kenang-kenangan.

 
Pintu Masuk Wisata Edukasi
Tiket masuk wisata petik stroberi dan wisata kelinci hanya 10K saja perlokasi, murah kan? karena saat itu sedang tidak musim stroberi, maka kami hanya berkunjung ke wisata kelinci saja. Fafa sudah antusias sekali berjalan menuju kandang kelinci padahal agak jauh berada di dataran tinggi, berjalan melewati kebun stroberi dan tanaman jagung. 

Tempat dan Suasana Kandang Kelinci
Lokasinya terbagi menjadi dua, ada yang di bagian bawah dan ada yang di bagian atas untuk spot berfoto. di bagian bawah ada gua-gua kecil sebagai rumah hewan kelinci. anak-anak diberi satu ikat wortel untuk diberikan kepada kelinci. sungguh pengalaman yang seru bagi anak-anak. awalnya, Fafa takut mau memberi makan kelinci, namun lama-lama berani mengejar dan menyuapi kelinci dengan wortel. kemudian kami berfoto di spot yang bagus.
Fafa Memberi makan Kelinci
Spot Foto Taman Kelinci
Hampir dua jam berada di Taman Kelinci, anak-anak mulai jenuh. akhirnya kami menyudahi kegiatan menuju mushola untuk shlat dan makan. Berasa sekali manfaat dari kunjungan ke Taman Kelinci tersebut. selain melatih keberanian anak terhadap hewan, mereka juga belajar tentang cara memelihara hewan kelinci dengan benar.

Pulangnya, kami menuju Pasar Pacet yang terkenal dengan sayuran dan buah-buahan murah meriah. di sana ada fasilitas untuk menunggang kuda dengan membayar 25K untuk bergerak mengelilingi Pasar tersebut. lumayan, Fafa mencoba menunggangi  kuda bersama saya. awalnya ragu dan takut, namun akhirnya tidak mau turun ^_^
Serunya Menunggang Kuda

Setelah capek belanja, akhirnya kami pulang dengan membawa sekarung sayuran dan buah-buahan. lelahhh,,,,akhirnya tidur di mobil sampai rumah.

NB: Selain taman kelinci dan kebun stroberi, Pacet terkenal dengan air terjun dan kolam pemandian air panas. Pemandangan yang indah, sayuran murah, jajanan khas Mojokerto, dan udara yang sejuk menjadi alternatif warga Mojokerto untuk menghabiskan liburan di sana.


Minggu, 29 Oktober 2017

Mengenal Angka dengan Cara Menebali

Menebali Angka Dua
Semenjak Fafa mogok pergi sekolah, saya berinisiatif untuk mengajarinya di rumah setiap malam setelah shalat maghrib berjama'ah dan menghafal ayat pendek, tentunya tanpa paksaan ya. Kalau pas mood lanjut pas tidak mood ya berhenti.

Biasanya saya mengajak bernyanyi, bercerita, menghafal doa atau ayat pendek, menyampaikan beberapa istilah yang belum difahami, mewarnai, berhitung, dan menebali. Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya bukan sembarang kegiatan tanpa nilai manfaat, karena dalam mengenalkan sesuatu kepada anak Balita harus dengan berbagai macam metode supaya tidak bosan. 

Nah, kali ini saya akan bercerita tentang kegiatan Fafa dalam menebali angka. Saya sengaja belum mengajarkan huruf karena semua harus pelan-pelan dan bertahap. Jadi saya hanya mengenalkan angka 0-10 terlebih dahulu. Satu hari satu angka, awalnya hanya mau menebali angka 1 dan 7 karena paling gampang menurut dia dan paling mogok saat menuliskan angka 10 πŸ˜…, akan tetapi hari berikutnya dia mulai mau menuliskan angka yang lain. 

Setelah seminggu,  hasilnya dia bisa menyebutkan angka 0, 1, 2, 3, dan 7 meskipun belum mau menuliskannya,  hanya sebatas angka 0, 1, 2, 7 namun saya acungi jempol dengan usahanya.  Saya yakin seiring bertambah usianya dia akan mudah memahaminya. 

Kegiatan menebali angka memiliki beberapa manfaat, antara lain: 
  1. Meningkatkan stimulus motorik halus anak dengan cara menghubungkan antar titik menjadi garis dan membentuk angka, huruf, atau benda yang dikehendaki. 
  2. Mengajarkan anak untuk mengenal angka, huruf, atau benda secara tekstual. 
  3. Melatih konsentrasi dan koordinasi antara otak, mata, dan tangan.  Fafa serius sekali kalau asyik menebali. 
  4. Melatih anak memegang pensil dengan baik dan benar. 
  5. Meningkatkan daya ingat terhadap angka, huruf, dan benda yang mereka tebali dengan cara melakukannya secara berulang. 
Kegiatan menebali hanya satu dari sekian metode untuk mengenalkan angka, huruf, dan benda-benda di lingkungan anak, jadi saya dan ibu-ibu yang lain bisa menggunakan plastisin, pasir, gambar, lego, karpet bongkar pasang, dan lain-lain yang penting anak senang tanpa paksaan. Mudah dan murah kalau bagi saya ^_^

Membuat Layangan Balon dengan Mata, Hidung, Mulut


Ada Pelangi di Keping CDR

Bahagia Jika Menemukan Hal Baru😘

Cerita senja hari tentang perkembangan Faiza-ku membuatku terkagum tidak percaya. Yaitu ketika kami asyik bermain sambil bercerita di atas kasur, tiba-tiba fafa nyeletuk bilang:

 "Mama, fafa bisa bikin pelangi dari keping kaset CD ini". Saya yang memang belum nyambung dengan pernyataan tersebut jadilah saya bingung.  "Ini lho ma tengok, ada warna pelangi kan? ".

Wah SubhanAllah saya baru sadar yang dimaksud Fafa kalau kepingan kaset CD ketika terkena cahaya lampu bisa memunculkan warna pelangi... Good thinking.  Ketika ditanya dari mana tau tentabg ilmu itu?  Fafa menjawab kalau dia tahu dari film serial anak "Upin dan Ipin".

Memang, saya dan suami selalu memilih tontonan yang tidak hanya hiburan, namun yang bisa memberikan tuntunan, wawasan, dan pengalaman bahwa dunia anak itu bermain sambil belajar, ternyata pilihan kami tepat jika menonton serial tersebut. Banyak yang bisa diambil manfaatnya terkait akhlak dan ilmunya. 

Kemudian saya menjelaskan mengapa warna Pelangi bisa muncul di kepibg kaset CD dan proses terbentuknya pelangi setelah hujan, tentubya dengan bahasa sederhana ya πŸ˜ŠπŸ˜„.....

"Cahaya pada dasarnya merupakan kumpulan dari warna-warna pelangi. Wrna pada benda bisa terlihat karena cahaya menyerp semua warna kecuali yang terlihat mata kita. Oleh sebab itu pada kepingan CDR bisa memntulkan kembali semua warna ketika ada cahaya sehingga yang terlihat beberala warna pelangi tersebut. " (Interferensi Cahaya)

Nice experience Girls 😘😘😘😍 
Pelangi di Keping CDR


Berenang Bahagia, Liburan Sederhana Faiza's Family

Siang itu cuaca cukup terik dan paling tepat kalau digunakan untuk mengistirahatkan tubuh sambil bersantai, karena kebetulan hari itu hari minggu.
Tiba-tiba Handphone berbunyi, ternyata dari suami yang mengabarkan kalau saya dan fafa harus siap dalm waktu setengah jam. Dua mengajak kami untuk berenang.

Saya kegirangan, tumben sekali ngajakin berenang setelah sekian lama. Saya mempwrsiapkan semuanya dan tak lama kemudian suami pulng dari survey ikan untuk menjemput kami. Kemudian kami berangkat menggunakan motor mio merah andalan kami, lokasi dari rumah menuju kolam renang pecangakan memakan wktu sekitar 15 menit.

Dengan membayar @Rp 10.000,00 kami bisa berenang sepuasnya. Wah, rasanya ndak sabar pengen nyemplung byurrrr... Kalau diingat-ingat terakhir saya berenanggg sekitar 2012 sebelum saya menikah. Jujur bukan berenang sih, hanya berendam di kolam hahay tapi sudah cukup menyegarkan otak, badan, dan fikiranlah.

Berenang atau bermain air sangat disukai hampir semua orang dari berbagai usia, terutama anak-anak seperti Fafa. Masih teringat memori ketika fafa saya ajak ke pemandian air panas "Banjar" Singaraja,  dari kejauhan sudah minta pulang dan ndak mau nyemplung, entahlah apa karena suasananya atau airnya hangat. Awalnya was-was saat mau mengajak fafa berenang hari ini, namun di luar dugaan dia langsunng pengen nyemplung sendiri di kolam anak-anak, tidak mau dpegangi walau sempat tenggelam sebentar tapi dia menikmati dan tidak trauma, diajakin pulang ndak mau ^_^.

Fafa ingin berjalan sendiri di kolam
Berenang atau bermain air juga menjadi alternatif pembelajaran buat anak lho. Ada sebuah ungkapan dalam iklan yang menurut saya ada benarnya juga ya " kalau tidak kotor dan basah, namanya bukan belajar" 😊😊😊 .....
Beberapa manfaat baik juga bisa diperoleh dari berenang maupun bermain air, diantaranya adalah:

  1. Bisa memecahkan suatu masalah karena harus berusaha bagaimana caranya supaya tidak tenggelam, bisa terapung, dan mengatur nafas. 
  2. Menanamkan konsep matematika tentang jumlah banyak dan sedikit, berat dan ringan, kosong dan penuh, dan lain-lain 
  3. Meningkatkan perkembangan fisik, motorik,dan sensorik melalui gerakan berenang, bersenang-senang, tertawa. 
  4. Melatih emosi dengan cara saling mencipratkan air, mwnghentakkan kaki, maupun berjalan di kolam tentunya menambah keriangan mereka bermain air. 
  5. Menumbuhkan ide, kreativitas, dan imajinasi anak pada saat bermain air dengan cara memundahkan air dari baskom ke botol atau bermain jual beli, kapal-kapalan dari benda seadanya. 
  6. Bisa sebagai terapi juga serta sebagai sarana buat cerita dan melatih vokal anak sebagai pengalaman baru. 


Ekspresi Fafa Belajar Berenang
Rencana santai berenang seperti ini menjadi rutinitas mingguan, semoga bisa terwujud, Aminnn.. Sekian dulu cerita pengalaman Faiza's Family πŸ˜˜πŸ˜˜πŸ˜˜πŸ˜„


Jumat, 27 Oktober 2017

Fafa Belajar Mewarnai

Hasil Menjiplak Warna oleh Faiza 3,4 bulan
Mewarnai merupakan kegiatan mengasyikkan di samping belajar juga, karena anak bebas mengekspresikan dirinya melalui warna. 

Fafa masih berumur 3 tahun tapi tidak ada salahnya jika mama mengajari mewarnai sedikit demi sedikit tanpa ada paksaan. Karena kegiatan mewarnai memiliki banyak sekali manfaat, diantaranya : melatih motorik, kekuatan tangan memegang pensil, konsentrasi, ketepatan waktu, membedakan warna, berimajinasi, dan ketelitian memperhatikan garis sehingga warna tidak keluar garis. 

Beberapa bulan lalu saya pernah memancing kemauan anak untuk mewarnai, namun fafa belum tertarik. Memang anak-anak kan masih moody. 
Oke, mumpung dia sudah minat jadi saya printkan benda-benda untuk diwarnai. 
Sambil bernyanyi membedakan warna dalam bahasa inggris dan indonesia. Walaupun sambil tertukar bahasa inggrisnya, tapi lama-lama dia mulai terbiasa. 
Green colour


Rabu, 31 Mei 2017

Penyapihan Doraku "Faiza" usia 2 Tahun 3 Bulan

Lama sekali blog ini terabaikan,  karna waktu dan kesempatan atau bahkan lebih ke malas kali yaa.. Padahal di  berseliweran ndak jelas arahnya ^_^

Pengalaman ini sudah lama sebenarnya,  saat Fafa berusia 2 tahun 3 bulan, sekitar bulan September 2016. Rasa malas melanda karena tidm terasa Fafa yang sebelumnya masih mungil sudah tumbuh besar saja.. Saatnya melakukan penyapihan ASI tapi tertunda terus dikarenakan berbgai alasan terutama gak tega dan kekhawatiran terhadap dampak setelah disapih.

Namun, Islam menganjurkan untuk memberikan ASI sampai usia 2tahun,  sehingga anak akan bertahap menjadi anak yang mandiri. Sempat berdebat juga sama suami antara menyapih sekarang atau ditunda.

Bismillah hari itu kebetulan saya pas libur mengajar sehingga bisa full dampingi anak saat menyapih,  caranya lumayan unik menurut saya hehe. Fafa takut kalau ada bagian tubuh yang dikasih plester hansaplast πŸ˜„.
Jadi puting saya plester hansaplast dan bilang sakit,  akhirnya Fafa takut mendekat walaupun ingin. Syukurlah faham bisa dialihkan minum dot.

Siang tanpa kendala, namun malamnya kebimbngan dimulai.  Fafa mengamuk dan menangis minta nenen,  ndak mau minum susu formula,  marah.  Saya sedih dan tidak tega.  Namun sabarr Bismillah harus sedikit tega demi kebaikan anak.

Hari kedua penyapihan Fafa malah tidak mau makan hingga 3 hari. Sakit iya karena minum susu juga tidak terlalu banyak, Selalu menarik2 baju mint nenen. Akhirny kondisi norml kembali setelah seminggu penyapihan.

Alhamdulillah hari berikutnya sudah normal mau makan dan minum susu bahkan sekarang Rajanya minum susu dan mau makan,  bicaranya tambah lancar,  kepekaan dan empati emosionalnya juga sudah ada,  semoga kmandirian bertahap hadir dalam dirinya.

Smoga jadi anak cerdas n Sholehah Amin....
Berikutnya proses Toilet Tryning yang katanya susah gampang juga. ^_^
Pasca Disapih Lebih Mandiri😘

Jumat, 12 Februari 2016

6 Hikmah Hidup Berpindah-Pindah (Merantau)

Credit
Judul artikel ini sepertinya agak alay ya tapi tidak apa-apalah sekali-sekali. wow, istilah apa itu merantau? kata tersebut mungkin istilah buat saya dan beberapa orang yang mengalami hidup berpindah-pindah, merantau dari tempat satu ke tempat lain untuk mencari labuhan hati, entah karena mengikuti suami atau mendapatkan tempat tugas sesuai kebutuhan daerah tersebut.

Memang saya baru mengalami tiga kali perpindahan tempat, namun saya merasakan banyak suka duka dan hikmah yang saya dapatkan. awalnya menolak dan menangis tidak rela ketika saya mulai nyaman di suatu tempat, namun terkadang juga merindukan tempat yang sebelumnya tidak disukai. Banyak hal baru yang saya pelajari, misalnya: hubungan sosial, budaya, bahasa, dan tentunya mamkanan khas setiap pulau berbeda-beda serta memiliki ciri khas masing-masing.

Seperti kutipan kalimat motivasi yang disampaikan oleh bapak Dahlan Iskan, bahwa Tuhan menaruh kita pada tempat dan posisi saat ini bukan tanpa tujuan, melainkan untuk menepa dan mengasah kita agar menjadi manusia sukses setelah melewati beberapa tantangan, pengorbanan dan air mata, serta zona tidak nyaman.

Ada beberapa hikmah yang saya dapatkan selama perjalanan hidup dari Mojokerto-Malang-Papua Barat-dan Bali, pasti seru dan asyik.

Pertama, Menemukan Keluarga Baru. Biasanya sesama perantau yang jauh dari keluarga besar akan menjalin Silaturrahim satu sama lain sehingga membentuk keakraban seperti keluarga sendiri. saat kuliah di Malang, sahabat saya dari Sabang sampai Merauke lho. ketika tinggal di Papua Barat kebanyakan didominasi Transmigran dari Jawa, Ambon, Makassar, Medan, dan Jayapura, jadi bisa dibayangkan variasinya namun bisa hidup rukun serta kekeluargaannya kental sekali.

Sahabat dari Sabang sampai Merauke
Pengabdian di Papua Barat
Keluarga Baru dari Sabang sampai Merauke di Papua Barat

Kedua, bisa menikmati makanan khas setempat. Setiap daerah memiliki makanan kas masing-masing dan bersyukur saya memiliki lidah omnivora, jadi makanan jenis baru apapun bisa masuk ke perut saya hihi. salah satunya adalah makanan khas daerah Indonesia bagian Timur, yaitu Papeda plus ikan kuah kuning. tidak semua pendatang bisa mengkonsumsinya karena teksturnya yang lengket dan lembek seperti lem. selain itu di sana ada sayur daun kambak, siput sungai, daging rusa, dan seafood. saya pernahh juga mengkonsumsi makanan khas Makassar, seperti cotto maksaar lengkap dengan burasnya, konro, kue lontar, gogos, dan lain-lain yang semuanya cocok di lidah saya hihi.

kalau kuliner di Malang tidak diragukan lagi kegemaran saya makan cilok, lalapan, dan inovasi kuliner dari mi dengan level tertentu, namun sekarang sudah semakin banyak dan lengkap baik makanan lokal maupun internasionalnya.

Di Bali juga unik dengan makanan khasnya berupa ayam betutu, ayam plecing, lontong pesor, rujak soto yang berasal dari Banyuwangi, nasi jinggo, dan lain-lain. hmmm sangat disayangkan jika belum mencoba, saya sempat waktu hamil ngidam pengen makan ayam betutu, namun baru usia 8 bulan kehamilan terealisasikan hahay.
Sedapnya Papeda

Steak Rusa Home Made

Cotto Makasar dan Buras

Ayam Betutu Bu Lia-Jembrana-Bali

Japanise Food, Salah Satu Kuliner Malang
Ketiga, Banyak bersyukur dan belajar survive di manapun. banyak hal yang terkadang lupa untuk kita syukuri saat semua kenikmatan telah jelas di depan mata. mungkin butuh penyesuaian diri bagi saya yang awalnya tinggal di Kota besar kemudian harus hijrah ke Papua Barat yang letaknya jauh dari pusat kota berunah panggung yang terbuat dari kayu, dan sekarang tinggal di Kota kecil yang sepi. ada suka maupun duka, bukan bermaksud untuk membanding-bandingkan namun sebagai pengalaman berharga yang akan saya syukuri dan saya kenang selamanya. 

Ketika tinggal di Papua Barat yang minim air bersih dan listrik hanya 6 jam dalam sehari menyadarkan saya akan pentingnya kedua sumber energi tersebut dan betapa bersalahnya saya saat tinggal di Jawa dan Bali dengan leluasa mendapatkan keduanya namun menghambur-hamburkan keduanya hingga terjadi pemborosan energi. Alhamdulillah saya dan suami mampu untuk menjalani semuanya.

Suasana Aranday-Papua Barat

Suasana Jembrana-Bali

Malang nan Sejuk
Keempat, mendapat pengalaman menjadi guru di berbagai daerah. Perjalanan karir saya di awali menjadi guru di SD Muhammadiyah 9 Malang mengajar anak kelas dua yang lucu dan aktif mempelajari hal baru, kemudian hijrah menjadi guru SD Inpres HTI Aranday-Papua Barat mengajar kelas empat yang mana menerapkan sekolah gratis, kemudian sekarang mengajar di MTs Al Hikmah Cupel-Bali. setiap tempat saya mengajar ada kekurangan dan kelebihan masing-masing, ada tantangan dan dukungan yang berbeda. namun Bismillah saya akan menjalaniya dengan ikhas.

Saya dan SD Muhammadiyah 9 Malang
Murid di Papua Barat

Saya dan MTs Al Hikmah Cupel-Bali

Kelima, Hidup saya warna warni dan bervariasi. Berpindah-pindah tempat menjadikan hidup saya tidak seperti biasanya, banyak hal baru yang belum pernah saya alami dan hanya di bayangan saja kemudian terlihat nyata. bersyukur pernah memijakkan kaki di berbagai tempat meskipun belum sebanyak Tim My Trip My Adventure hehe.

Keenam, Belajar ragam bahasa dari berbagai daerah. ini yang menarik buat saya, karena dimanapun saya berada muda sekali terpengaruh dalam penggunaan bahasa atau logat setempat namun susah menghilangkan logat jawa saya alias "medok", sehingga aneh kalau didengarkan. setiap daerah memiliki bahasa lokal masing-masing. kalau di Papua Barat bahasanya ditukar-tukar atau di balik, contohnya "baju saya" diucapkan dengan "saya punya baju atau sa pu baju" sehingga ketika saya mengajarkan Bahasa Indonesia harus ekstra da juga awalnya saya tidah paham, ada juga bahasa lokalnya namun tetap Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama.

Di Bali tempat saya tinggal lebih ke logat melayu daripada bahasa lokal Bali. sayapun harus menyesuaikan diri dan pelan-pelan belajar memahami. seperti, melllihat jadi tengok, aku jadi awak, ngobrol jadi megesah, kemarin jadi semalam, selesai jadi ndur, kapan jadi bile,dan lain-lain. asyik kan?

Begitulah enam hikmah yang bisa saya dapatkan, yuk temukan pengalaman-pengalaman reader berada atau merasakan kehidupan lintas negara, lintas pulau, atau lintas kota, pasti ada keunikan masing-masin yang akan membuat kita rindu untuk merasakan kembali ^_^










Jumat, 09 Oktober 2015

Alasan Harus Mematikan Handphone di Pesawat

Mungkin sudah banyak yang tahu Mengapa kita harus mematikan Handphone saat naik pesawat atau merubah ke mode flight. jujur, saat pertama naik pesawat saya benar-benar gaptek dan merasa was-was apalagi tidak banyak hal yang saya ketahui tentang perjalanan melalui udara, beruntung penerbangan pertama saya bersama suami saat ke Papua Barat, sehingga bisa mendapatkan informasi tanpa menahan malu hihi karena sudah pengalaman. 

Narsis sebelum Take Off
Foto di atas tentunya diambil saat sebeum keberangkatan menuju Bandara Hasanudin-Makassar dari Bandara Juanda-Surabaya. ternyata, menyalakan Hp bisa menimbulkan kecelakaan di udara meskipun kemungkinannya kecil. bukankah, mencegah lebih baik daripada terlambat? nyawa sebagai taruhannya bukan? tetapi, masih saja beberapa diantara kita lalai atau sengaja tidak mematuhi himbauan tersebut, sehingga kecelakaan bisa terjadi.

Perlu diketahui bersama, ternyata pesawat yang sedang terbang itu melakukan komunikasi, baik dengan stasiun yang di darat, maupun dengan pesawat lain untuk mengatur lalu lintas di udara, serta terkait cuaca apakah aman atau tidak. pengambilan keputusan posisi terbang tentunya melalui pertimbangan komunikasi tersebut.

Komunikasi tersebut menggunakan gelombang radio, begitu juga dengan Handphone yang menggunakan gelombang radio yang mana memancarkan dan menerima dari dan ke pemancar terdekat (BTS/Base Tranceiver Station). Jika frekuensi Handphone yang menyala dengan frekuensi gelombang komunikasi di pesawat sama, maka dapat menimbulkan interferensi atau gangguan sinyal dan bisa mengganggu komunikasi di udara, bisa jadi informasi yang diterima oleh pesawat berbeda dengan yang dikirimkan, parahnya bisa menyebabkan kecelakaan.

Oleh sebab itu kita perlu waspada, terutama bagi yang belum berpengalaman naik pesawat terbang, harus mempelajari dan mengenali hal-hal yang berhubungan dengan keamanan dan kenyamanan perjalanan di udara. semoga informasi ini bermanfaat ya, sederhana namun penting.

Bersyukur saya dan rombongan akhirnya sampai di tujuan dengan lancar, meskipun saya tegang sekali hingga tidak bisa tidur memikirkan kemungkinan buruk yang terjadi, terutama ketika pesawat bertabrakan dengan awan, jadi penuh-penuhin berdzikir dech akhirnya, hmmmm malu-maluin ya hahay.

Transit di Bandara Hasanuddin Makassar

Bandara Rendani-Manukwari


 


Minggu, 27 September 2015

Idul Adha 2015: Pesta Dolong, Dikunjungi Murid, Kumpul Keluarga

Happy Idul Adha ^_^
Beberapa hari yang lalu, umat Islam telah sedang merayakan Iedul Adha 10 Dzulhijjah dimana salah satu tradisinya adalah menyembelih hewan qurban, hmmmkasihaan itu nasib hewan qurban, bahkan di Berita ada seekor sapi yang sangat sadar tiak mau isembelih sampai kabur dan memilih terjun ke sumur sedalam 5 meter sehingga akhirnya disembelih di dalam sumur tersebut baru kemudian diangkat ke atas, insyaAllahsurga buat para hewan qurban yang ditakdirkan mengikhlaskan dagingnya setiap tahun.

Biasa, di pagi hari rempong beresin rumah, setrika baju shalat, nyuci baju, nyiapin perlengkapan si kecil, gak pake masa soalnya ibu mertua sudah masak besar hihi, dasar menantu yang gak bisa masak saya ini ya aduuuh. setelah shalat ya...makan-makan lauk Dolong disantan, lha mau pesta sate  tapi belum dapat daging. eh tau tidak dolong itu apa? itu lho unggas mentog, mirip bebek tapi agak gemukan, mirip angsa tapi lehernya pendek, lho hehey.

Setelah itu sekitar jam 09.00 Wita, tiba-tiba rumah digemparkan oleh kedatangan rombongan murid-murid MTs Al Hikmah yang memang sudah pesan dari kemarin kalau mau berkunjung ke rumah,, tapi tidak menyangka hampir dua kelas dan memang saya mulai dekat dengan mereka. entahlah berasa jadi guru spesial atau mungkin guru yang sering dikerjai juga hihi dasarr aank-anak. GR ya, padahal mereka juga mengunjungi guru yang lain karena saat Idul Fitri sulit melakukan kunjngan lantaran mudik.

Setelah saya todong, eh ternyata ada juga yang bawain saya lontong sayur beserta buahnyaaa.. tahu saja kalo gurunya ini belum masak ya,, lho bu guru kan bercanda,,,tapiii terimakasih pemberiannya hahahay. tapi maaaaf nak kanaaak suguhannya hanya snack ala anak-anak dan air jernih yang menyehatkan serta halal saja. next time kita bikin kudapan makanan dan minuman bareng yuk, tapi tunggu bu aqia punya Rumah ya, soalnya ini kosan bisa gempa kalau tiga kelas pada kumpul.

Saya bersyukur bisa beraktivitas sebagai guru kembali meskipun belum full, Fafa bisa diajak kerjasama sehingga tidak mengabaikan tugas sebagai seorang ibu juga. semoga apa yang saya lakukan ke depan barakah Amin.

Siangnya,,, dapat panggilan untuk membantu masak dan mengolah daging di rumah mertua. siap-siap busiiing dengan bau daging tapi seneng juga pas matang mari berpesta ,,, Happy Ied Mubarrak

Rabu, 23 September 2015

Weekend ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pengambengan

Weekend kali ini kami memang berencana tidak ke Tower namun berpindah haluan ke pelabuhan untuk hunting ikan, kabarnya lagi banjir ikan laut dan juga kenus (cumi-cumi). terakhir ke Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan ituuuuu Desember tahun 2012 hehe setelah menikah.

Pukul 07.15 Wita kami bertiga berangkat, namun sinar mentari sudah begitu terang nan panas. vitamin D bercampur ultraviolet siap menyongsong bumi, Hot pokoke. salutnya para nelayan seolah-olah menjadi juara atas dahsyatnya panas, bertarung melawan arus dan peluh beban di pundak. 
Nelayan dan Keranjang Ikan
Fafa sangat senang ketika berada di Pelabuhan, mungkin baginya ini kali pertama berada di tempat yang penuh dengan perahu, motor, pedagang ikan, bau amis, dan kotor. namun satu yang ada dalam pikirannya adalah ingin turun ke bawah menikmati main air, terbukti dari ucapannya aiir...airr..air...hahay.

Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pengambengan ini merupakan tempat yang digunakan sebagai pusat bahan produksi sarden yang akan diolah di pabrik-pabrik yang berada di sekitar pelabuhan. Pengambengan memang terkenal dengan pabrik sardennya, ada puluhan pabrik yang berproduksi di bidang pengolahan ikan menjadi sarden dan tepung ikan. ikan menjadi sumber pendapatan tinggi di sana. semakin banyak ikan semakin banyak petes (uang), semakin tajam bau ikan itu dianggap rejeki yang akan melimpah.
Fafa dan Pantai Love It
Membeli ikan di Tempat pelelangan tentunya memiliki beberapa keuntungan, yaitu ikan yang dibeli fresh dari laut jadi belum mengalami post rigor, jenis ikannya lebih bervariasi, harganya lebih murah bahkan dapat bonus tambahan ikan juga, kayak kami kemarin apalagi suami mengenal pemilik agen ikan tersebut. sekresek hitam dengan isi ikan mata belok, ikan lemuru, ikan slengseng, dan ikan layur dalam jumlah yang lumayaan harganya cuma Rp 15.000,00, bahkan si cumi-cumi yang gurih sekilo hanya Rp 20.000,00 lho, yuk mari diborooong hmm.

Pedagang Langganan Suami
Tidak terasa hampir satu jam berada di Pelabuhan tapi perut sudah ja menyanyi minta diisi. kami pulang dengan membawa satu kresek hitam ikan segar siap dibakar. kami juga sering dapat kiriman ikan dari murid les yang orangtuanya adalah seorang nelayan, rejeki guru sholeh hehe.

Di rumah, kakek telah mempersiapkan bara api untuk bakar ikan, nenek menyiapkan nasi, sambal terasi mentah, dan lalapannya, suami membantu menyiapkan bumbu, si om Langgeng juga ikut nyiapin keperluan lesehan pribadi nanti. terus dakuw??? yaaa jadi mandor dunk alias nyuapin, mandikan, dan jagain Fafa supaya tidak ke tempat bakar ikan, lha dia suka nangkring dekat bara api kan bisa bahaya hahay.
Para Koki Ikan Bakar Lesehan Pribadi
Hmmmmm...bau ikan sungguh mengundang kelenjar saliva untuk menelan ludah, asap yang mengepul dari nasi, bau sambal mentah dengan aroma jeruk limau, lalapan kemangi dan terong juga tak tertahankan ni tangan dan mulut segera menyerbunya, wow yummyyyy ^_^. tidak perlu mahal dan tidak usah jauh-jauh ke tempat lesehan jika ingin menikmati lazisnya ikan bakar ini.

Menikmati ikan bakar di halaman samping rumah, ditemani pepohonan dan semilir angin cukup meningkatakan nafsu makan juga nih, habis itu kenyang, bobok cantik deeeh..alamat gagal dan lupa diet kalau ketemu dengan ikan bakar yang ditemani sambal maknyus. khilaf dan n kalap hihi
Selera Nusantara Banget


 


Rabu, 09 September 2015

HIdup Mandiri: Mengawali Langkah Menuju Kedewasaan

"Beruntunglah bagi pasangan yang telah menikah dan mereka berdua memulai dari bawah. mensyukuri mobil mereka karena mereka pernah merasakan panas-hujan dengan sepeda motor. menyenangi spring bed baru mereka karena pernah merasakan tidur di atas kasur busa yang kecil. terharu dengan rumah pribadi mereka, karena dulu mereka pernah tinggal di sebuah kamar kos"

"Beruntung lah para pria yang memiliki wanita begitu mencintainya dan mendampingi saat-saat perjuangan menuju kehidupan yang lebih baik" 

Hari Ahad kemarin kami memutuskan untuk belajar hidup mandiri setelah sebelumnya tinggal bersama kedua orangtua dari suami. tidak ada masalah yang urgent, hanya ingin belajar menjalani bahtera rumahtangga yang sesungguhnya, mengatur dan memberikan solusi ketika terjadi goncangan maupun bada dalam mengarungi lika liku kehidupan.

Cepat atau lambat keputusan tersebut harus diambil sebagai bentuk awal langkah konkrit menuju pendewasaan pemikiran sebagai Ayah, Ibu, Suami, istri, maupun Anak. semakin lama terlena di bawah asuhan orangtua bisa meningkatkan kemalasan diri untuk berkembang dan kemauan untuk berusaha keras demi mewujudkan kesuksesan rumah tangga minim. namun dekat orangtua ada hikmahnya juga, selain memperdekat silaturrahim juga bisa saling memantau kondisi. semua kembali kepada hidu itu pilihan.

Aku bersyukur mendapatkan suami yang belum mapan, walau terkadang merasa iri dengan pasangan-pasangan yang telah mapan sebelum menikah. namun rumput tetangga tak selalu hijau, pasti ada badai lain yang mengiringi langkah mereka terdahulu. semuanya perlu proses, ada yang lama dan ada yang sebentar. dijalani, dinikmati, dan disyukuri apa yang dimiliki sekarang dengan kata Bismillah.

Mengapa tidak kontrak rumah? alasannya, karena saat ini sulit sekali mendapatkan rumah kontrakan yang sesuai. dan juga supaya penataan dan pembersihannya mudah jika di rumah kos. benar saja saat ini rumah dan kosan menjadi aset bahkan investasi yang bisa dikomersilkan dengan harga kurang lebih Rp. 350.000 per bulan, fasilitas ruang kosong, kamar mandi, dan ruang dapur yang pas, jadi tamunya di teras saja ya dekat jemuran hihi atau memakai kursi kasur Alhamdulillah. lumayaaan kan, semoga suatu saat mimpi jadi Ibu Kos terwujud Amin... ^_^

Ruang Utama Kasur beserta Modelnya ^_^
Seperangkat Almari dan Meja
Ruang utamanya 3 x 2 meter ukurannya, pas banget diisi dengan spring bed , almari, meja kerja, dan sebagan sisanya untuk shlat berjama'ah Alhamdulillah pas. karena memang barang-barang kami masih sebatas barang yang urgent saja.
Dapur dan Tempat Cuci Piring
Dapur minimalis tapi fungsinya maksimalis ehey, ada seperangkat kompor dan mejanya, gentong air bersih , rak piring mini, dan ruang untuk cuci piring. tempat untuk masak cukup satu orang saja, yang lain seksi menunggu diruang utama hihia.

Kamar Mandi
Terakhir kamar mandi. kata Ibuku, kebersihan seseorang bisa dilihat dari kebersihan dapur dan kamar mandinya, karena kedua tempat tersebut digunakan setiap hari dan gudangnya kotoran, jadi harus bersih. bersyukur kondisi kosannya bersih, jujur saja aku orangnya suka banget bersih tapi kadang kalau pas bersihbersih belum maksimal...yaaa, namanya juga baru, nanti kalau sudah lama dan terbiasa pasti bersih dan rapi.

okey Welcome to the real life Zaqia's Family, Have a long day be happy ^_^




Minggu, 05 Juli 2015

Hikmah Sebuah Peristiwa di Taman Kota


Senyuman Bahagia Fafa :-*
Hari Jum'at pagi buta, Fafa merengek minta jalan-jalan naik sepeda motor, padahal saat itu Mama dan Ayah masih mengantuk habis makan sahur dan shalat subuh, belum lagi masakin sarapan buat Fafa, hihi ketahuan deh kebiasaan buruknya, jangan ditiru ya :-D. 

Sejak Ayahnya pulang dari Papua memang ya Fafa ini, nempel banget lho kayak lem tapi ada maunya juga sieh, minta keliling ...hmmmm anak Zaman sekarang ya gak betah banget di rumah, kenapa ya?hihi sama kayak emaknya juga lho sebenarnya.

Nemplok Ayah
Akhirnya kami bertiga melaju menembus dinginnya pagi dan menerobos kabut tebal untuk meluncur ke Taman Kota berbekal jaket dan semangkok menu sarapan buat si kecil, br..brrr..brrr serasa di kutub. bisa ditebak, Fafa langsung sumringah saat melihat sepeda angsa yang diparkir di tepi danau. ingin naik namun sayang tidak terurus hingga rusak. berlanjut memandangi burung parkit yang bebas terbang dan hinggap di atas rumput indah yang tertanam rapi disekitar Taman bermain.

Taman Kota ini biasa disebut Tower. entah mengapa, apa mungkin ada bangunan tinggi yang mirip tower ya? di sana menjadi Pusat kegiatan santai keluarga terutama saat weekend, karena selain praktis juga ekonomis ditambah pemandangan yang asri. di sana ada Taman bermain untuk anak-anak,  tempat duduk santai, rumah pasir, wahana jogging, skateboard, wifi, lapangan untuk pertunjukan band, tempat pemeriksaan kesehatan gratis, juga sebagai tempat latihan beberapa jenis olahraga,dan lain-lain. yang paling penting juga pengamen dan pengemis gratis jadi bisa fokus family time.

Fafa paling suka naik prosotan, ayunan, dan ruang warna warni seperti dalam penjara, berlarian sambil teriak heboh, sampai ngupil juga sempat dia lakukan pas naik prosotan hihi, Al hasil ndak mau pulang deh apalagi ketika banyak temannya yang ikutan main, senengnya sampai mringis unjuk gigi.
Ngupil Dulue Biar Keluar Mutiara :-D
Ngelamun Euy
Ketika sedang asyik bermain, tiba-tiba kami didatangi oleh dua pemuda kira-kira berumur 14 tahun dan menanyakan apakah kami kehilangan dompet? kamipun menjawab tidak dan menyarankan membuka kartu identitas dalam dompet.  Tebal dan berisi berbagai macam kartu, namun tidak ada alamat lengkap maupun nomor telepon yang bisa dihubungi.

Mereka berdua tampak bingung harus bagaimana, karena mereka harus segera pulang. menunggu pemilik dompet tidak kunjung datang juga. akhirnya kami sarankan untuk dititipkan pada pegawai yang ada di gedung dekat Taman, kemudian mereka berdua pulang

Bangga deh dengan kejujuran mereka, kalau boleh nakal itu dompet bisa saja diambil isinya kemudian dibuang, tapi bagi kedua anak laki-laki tersebut pantang untuk mengambil sesuatu yang bukan miliknya. salah satu yang membuatku betah di sini adalah minimnya angka pencurian, baik motor yang diparkir dengan kunci menggantung di halaman rumah, dompet yang jatuh, tetap aman. semoga trus seperti ini ya, Amin :-)

Kebalikan dari yang pernah kualami 3 tahun lalu saat motor Mio yang kukendarai bersama adik, dipepet oleh pria tak dikenal yang mengendarai motor Vixion dan mengambil tas kami, membuatku sadar akan pentingnya waspada di setiap tempat, menjadi pelajaran berharga yang tak terlupakan.






Kamis, 02 Juli 2015

Antara Fafa dan Tukang Sayur :-D

Sedihnya kalau melihat anak yang tadinya ceria dan banyak tingkahnya kemudian lemah tak berdaya karena sakit. tadi malam dakuw dibuat begadang sama Fafa, karena dia tidur penuh dengan kegelisahan sampai nungging dan tengkurap, nangis tiada henti tanpa ku tahu bagian mana yang sakit hingga muntah-muntah berlendir dan mengejan susah Pup.

Panik! dakuw dan suami bingung dan sedih melihatnya, pengennya sakit itu pindah ke diri kita saja daripada melihat anak sakit, gak tega :-( , bersyukur ada mbahnya yang bisa meminimalisir kekhawatiran kami.

Hari semakin malam dan menunjukkan pukul 01.00 Wita dini hari, merintih dan berguling seolah mencari posisi yang nyaman, namun sudah tidak menangis. tanpa disadari, suami mengelus-elus perut Fafa ternyata ada bagian yang mengeras di sebelah kanan perutnya.

Berbagai dugaan hinggap di pikiran masing-masing dan berharap semua baik-baik saja tidak ada penyakit yang serius. kami takut kenapa-kenapa dengan usus atau rongga perutnya, karena baru kali ini Fafa mengalami gejala-gejala yang tergolong mengkhawatirkan setelah sebelumnya dia menderita gabaken kedua dengan gejala demam hampir 40 derajat.

Pagi hari, biasanya saat sahur dia ikut nimbrung bikin heboh acara makan. namun pagi itu die lemas tak berdaya antara ngantuk, lapar, sakit perut karena pupnya tidak lancar. dugaan kami hanya masuk angin biasa, namun kami ragu setelah meraba perut yang mengeras, bukan kembung.

Akhirnya kami memutuskan untuk memeriksakan ke dokter spesialis, tapi para dokter buka praktiknya sore hari. hmmm, di saat akuw dan ayahnya panik, dengan Basmalah mengurut perut dan punggung Fafa karen ayakin hanya masuk angin akibat sering jualan sayur *Eh maksudnya aktif meniru terutama jualan sayur :-*

Kepala Fafa ditempelkan di pundak mbah utinya sambil mbah kung memijat pelan menggunakan bawang merah plus minyak telon. Al hasil sekitar 10 menitan setelah itu, Fafa mengejan dan mengeluarkan gas beserta ampasnya,,,eits maaf jorok hihi.. legaaaaa sekali mungkin bagi anakku ini hahay..

Alhamdulillah setelah diraba-raba kembali, bagian yang mengeras telah hilang, perut Fafa juga hangat, bisa senyum dan ceria...dan tahu tidak apa yang diucapkannya ketika pulih... Sayuuurrr...Sayuuuuur sambil tangan sebelah kanan ditaruh kepala... Ampun capeeek dueeaeh hihi..

#Efek_perhatian_sama_pedagang sayur_keliling :-D ....bahkaan saat tidur bisa terbangun gara-gara tukang sayur dan refleks ditirukan hmmm

#Fafa_tajam_pendengaran_12,5 month_pandai_meniru_sehat_selalu _ya


Kamis, 18 Juni 2015

11 Month: Fafa Pinter Manjat

Waw bisa dibayangkan tingkah anak perempuan satu ini, jalan belum bisa tapi sudah jago manjat. mungkin bakat juga nanti kalau ada lomba Hari Kemerdekaan, ikutan panjat pinang ya Nduk :-D. mulai dari naik-turun kasur bawah, sofa, kursi dan meja, hingga dipan yang agak tinggi dilampaui. dan kalau tidak bisa, pasti marah harus bisa pokoknya!

Lha watak kerasnya ini nurun siapa ya? lha Mama dan Ayahnya saja kalem waktu kecil, hihi! jadi wanita perkasa InsyaAllah pas dewasa nanti ya nduk. :-)


Satu lagi video yang membuat Mama tepok jidat, keluar masuk kardus hihi, bagaikan kapal paling ya, ada-ada saja. Mama dan Ayah bersyukur dengan perkembanganmu nduk ^_^. setelah ini belajar jalan biar dibikinkan Nasi Kuning ntar hahay..




Rabu, 17 Juni 2015

Dilema Seorang Istri

Mengapa setiap mendengarkan ajakan untuk kembali ke sana ingin menitikkan air mata? ingin berdamai dan ikhlaskan hati ini, namun berbagai gejolak bathin tertumpu. Apakah Aku Istri Egois?
atau Istri Durhaka?

Disaat aku mulai menikmati apa yang aku sukai, apakah aku harus memupuskannya lagi? Ingin menolak tapi aku takut menjadi boomerang dan menjadi kambing hitam di masa yang akan datang ketika semua tak baik-baik saja. Mencoba menerima



Dilema ini entah sampai kapan, yang aku harapkan adalah keputusan terbaik untuk semua, apapun yang terjadi nanti menjadi tanggungjawab kita tanpa mencari kambing hitam. percuma  juga jika saranku tak terperhatikan. ambillah keputusan itu dan abaikan aku, aku akan mencoba berdamai...berdamai...berdamai.. dalam berumahtangga memang akan ada perubahan, pengorbanan. biarkan ada air mata dipipimu wahai Istri asalkan keluarga tetap utuh bahagia.

Tapi aku mohon,pertimbangkan-pertimbangkan-dan pertimbangkan, mhon maaf jika keinginan dan kebahagiaanku menjadi beban di pundakmu, aku titipkan do'a pada-Nya agar semua baik dan bahagia pada akhirnya.

Aku yang salah, seharusnya Istri mengikuti dan mendampingi ke manapun engkau melangkah, tapi entaaah, knapa hanya diam dan air mata yang bisa aku sampaikan, maafkan aku

Kamis, 11 Juni 2015

Fafa, Usia 8 Bulan dah hobi Joged

Setiap  moment pengennya diabadikan dalam blog, namun apa daya waktu seperti berlari menjauh berganti begitu cepat. meskipun fafa sudah setahun tak apalah baru update hahay..bahkan untuk moment ultah diapun belum jadi hmmm...

Sebelumnya Aku menceritakan perkembangan Fafa saat 7 bulan sudah bisa bilang maam..maaa. eh di usia 8 bulan aku dikejutkan dengan merangkaknya dia dan joged-joged. penasaran? cek yuk *_*

Ketawa saja jika lucu dan tinggalkan saja jika memang tak penting, hiihi. gak ada yang ngajarin Fafa joged-joged lho ya? but its funny :-*

Selasa, 19 Mei 2015

Antara Fafa dan Gwiyomi

Huaaa...Huaaa terdengar tangisan merdu ala putri cantikku Fafa yang saat itu ingin keluar dari kamar, padahal baru selesai mandi dan belum olah badan biar cantik dan seger. hmm cewek satu ini emang aktif banget gak suka diem sampai akhirnya aku menemukan solusi dengan menyalakan video lucu yang aku adopsi dari korea, eits jauhnya...dari Handphone adikku maksudnya hahay.. Judulnya Gwiyomi bisa dilihat di bawah  ini:

Alhasil Fafa terdiam sambil melongoin videonya, terus ketawa sambil joged-joged, lucu deh. memang lagunya diikuti gerakan lucu meskipun tidak terlalu faham dengan bahasanya, tapi aku download liriknya beserta artinya supaya faham hihi...sambil belajar bahasa Asing dan aku addict banget sama yang berbau korea memang. Yuk, nyanyi sama-sama

Lirik Lagu Gwiyomi

Hannun paljima nuga mworaedo naekkeo ( naekko)
[dont look at other women you're mine]
Dareun yeojarang maldo seokjima nan nikkeo ( nan nikkeo)
[dont talk with other women im yours]
Saekgi songarak geolgo kkok yaksokhaejwoyo
[please pinky swear and promise me]
Jeldae na honja naeberyeo duji anhgiro
[that you'll never leave me alone]
Il deohagi ileun kiyomi
[1+1 = little cutie]
Ee deohagi eeneun kiyomi
[2+2 = little cutie]
Sam deohagi sameun kiyomi, Kiki kiyomi, kiki kiyomi
[3+3 = little cutie, little cutie, little cutie]
Sa deohagi sado kiyomi
[4+4 = little cutie]
Oh deohagi ohdo kiyomi
[5+5 = little cutie]
Yuk deohagi yukeun ?chuchuchuchuchuchu? kiyomi nan kiyomi
[6+6 = 'kiss*6', little cuttie, i?m little cutie]
Hannun paljima nuga mworaedo naekkeo (naekkeo)
[dont look at other women you're mine]
Dareun yeojarang maldo seokkjima nan nikkeo (nan nikkeo)
[dont talk with other women im yours]
Saekki songarak geolgo kkok yaksokhaejwoyo
[please pinky swear and promise me]
Jeoldae na honja naebeoryeo duji anhgiro
[that you'll never leave me alone]
Hana dul set nun gamgo naege dagawa
[one two three, close your eyes and come to me]
Du soneuro nae boreul manjimyeo ppoppoharyeoneun
[when you touch my cheeks with both hands]
Geu ipseul makgoseo
[as i stop your lips from kissing me]
Il deohagi ileun kiyomi
[1+1 = little cutie]
Ee deohagi eeneun kiyomi
[2+2 = little cutie]
Sam deohagi sameun kiyomi, Kiki kiyomi, kiki kiyomi
[3+3 = little cutie, little cutie, little cutie]
Sa deohagi sado kiyomi
[4+4 = little cutie]
Oh deohagi ohdo kiyomi
[5+5 = little cutie]
Yuk deohagi yukeun ?chuchuchuchuchuchu? kiyomi nan kiyomi
[6+6 = 'kiss*6', little cuttie, i?m little cutie]
Hannun paljima nuga mworaedo naekkeo (naekkeo)
[dont look at other women you're mine]
Dareun yeojarang maldo seokkjima nan nikkeo (nan nikkeo)
[dont talk with other women im yours]
Saekki songarak geolgo kkok yaksokhaejwoyo
[please pinky swear and promise me]
Jeoldae na honja naebeoryeo duji anhgiro
[that you'll never leave me alone]
Jeoldae na honja naebeoryeo duji anhgiro
[please never leave me alone]