Minggu, 30 Agustus 2015

Ulasan Film: The Croods "Pengorbanan Ayah dan Perubahan Menuju Cahaya"


the Croods and Guy
 Dengan terbitnya matahari, datanglah hari yang baru, awal yang baru, harapan agar hari ini lebih baik dari hari kemarin

Kutipan di atas adalah salam pembuka dalam film keluarga "The Croods", satu-satunya manusia gua yang tersisa di Zaman Pra Sejarah. film yang menceritakan tentang perjalanan keluarga yang telah lama tinggal dalam gua yang gelap dengan seorang Ayah yang setia dengan aturan hukum bahwa gua adalah tempat terbaik dan aman, tidak perlu cahaya dan pembaharuan, karena semua hal baru akan berakibat mati. Namun dia rela mengorbankan segalanya demi keselamatan anggota keluarganya yang lain.

Grug, Sang Ayah memiliki anak perempuan bernama Eep dengan karakter rasa penasaran yang tinggi, dia ingin mengejar cahaya, mempelajari hal baru, keluar malam hari, bersenang-senang, dan lain-lain. permasalahan dan pertentangan pemikiranpun terjadi antara keduanya.

Saat dunia berakhir, tidak akan ada lagi peraturan di dinding gua yang harus dipatuhiketika harus merdeka dari rasa takut
Berdasarkan tekad yang kuat, Eep berlari mengejar cahaya api yang disangka matahari hingga bertemu seorang pria bernama Guy dan Belt hewan peliharaannya. Guy menyarankan agar The Croods Family segera meninggalkan gua, karena akan terjadi goncangan dahsyat, lava gunung tumpah ruah. mereka harus segera menuju tempat lebih tinggi demi kebahagiaan dan hadirnya  mentari.
Eep yang Penuh Penasaran
Orangtua dan keluarga Eep tidak mempercayainya, namun peristiwa itu terbukti. suatu hari, gua hancur akibat gempa sehingga petualanganpun dimulai menuju hari esok yang penuh cahaya mentari. dalam perjalanan mereka, banyak halang rintang yang terjadi saat di hutan, diantaranya: Ada makhluk seperti burung yang memakan daging dan bisa diatasi dengan api, rumput dan tanaman yang berduri sehingga menggunakan sepatu yang aman, ada hujan, hewan-hewan yang menyerupai tanaman, bunga pemakan daging, dan hal-hal membahayakan lainnya.

Guy dan Eep di Bawah Hujan
Bagi manusia Gua seperti The Croods Family tentunya hal baru yang belum mpernah mereka alami, beruntung ada Guy, manusia modern yang bisa mengunakan akalnya untuk menemukan solusi rintangan yang ada.

Emosi pertentangan antara keluarga Croods dengan Guy juga mengiringi perjalanan mereka, karena Grug sang Ayah meresa tersisihkan oleh kecerdasan Guy meskipun pada akhirna merea berdamai oleh suatu peristiwa membahayakan dan mereka menemukan cahaya mentari di hari esok bersama-sama.
^_^

Fillm ini awalnya kurang menarik menuut saya, karena pemainnya yang hihihi...memiliki jidat lebar, bergigi tajam, tubuhnya dipenuhi rambut, jidatnya lebar, dan mengandalkan otot. Ya, identik sekali dengan manusia gua ya. makanay film ini lama tersimpan rapi dalam Hardisk.

Ternyata film ini rekomendasi banget, karena selain menghibur dan lucu juga ada hikmah-hikmah serta nilai kehidupan yang bisa dipetik. misalnya: perjuangan seorang ayah untuk melindungi keluarganya meskipun masih mengandalkan khawatir dan rasa takut sebagai senjata untuk menolak pembaharuan. sekeras appapun orangtua pasti untuk kebaikan anaknya, yang terpenting adalah pengertian dan saling berbicara dengan hati dan pikiran dingin pasti akan ada solusi. pentingnya menggunakan akal kita dalam berpikir juga akan melahirkan ide positif yang bermanfaat.

Hanya saja perjalanan dalam film ini begitu singkat dari zaman pra sejarah hingga semi modern, lucunya saat mereka berusaha melewati rintangan dalam perjalanan menuju tempat yang aman dan kerennya saat mereka bisa mencapainya bersama-sama dan tersenyum ^_^.

Poster The Croods Movie


Keterangan Film:

Sutradara : Kirk DeMicco, Chris Sanders
Produser : Kristine Belson, Jane Hartwell
Penulis : Kirk DeMicco, Chris Sanders
Pengisi Suara : Nicholas Cage, Emma Stone, Ryan Reynolds, Catherine Keener, Cloris Leachman, Clark Duke
Sinematografi : Yong Duk Jhun
Editing : Eric Dapkewicz, Darren T. Holmes
Studio : DreamWorks Animation
Distribusi : 20th Century Fox
Durasi : 98 menit
Tanggal Rilis Perdana : 22 Maret 2013



Kamis, 20 Agustus 2015

Ada Efek dari Gerakan Shalat bagi Kesehatan Kita

Sujud
Shalat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam dan merupakan ibadah yang pertama kali dihisab (dihitung) di akhirat nanti.

Gerakan shalat selain untuk melaksanakan perintah Allah juga memberikan dampak positif bagi kesehatan manusia, terutama bagi ibu hamil. berikut beberapa efek positif gerakan shalat bagi kesehatan, yaitu:

  1. Bagi ibu hamil, gerakan rukuk dan sujud dapat memperlancar kesulitan pencernaan, menguatkan otot-otot inding perut dan membantu perut dari kekerutan mendorong janin agar tetap di jalan alaminya di tulang pinggul, sehingga proses melahirkan menjadi lancar.
  2. Menurut masyarakat Jepang, gerakan Sujud menjadi salah satu cara untuk menghilangkan kegelisahan dan kegundahan.
  3. Bagi Umat Islam, Sujud dapat mendatangkan hembusan angin ketenangan dan belaian cahaya tauhid yang menyejukkan jiwa dan pikiran.
  4.  Menurut Dr. Alexis Karel, Peraih nobel Kedokteran. beliau menyatakan bahwa shalat menciptakan satu aktivitas yang menakjubkan dalam sistem tubuh dan organ-organnya. beliau banyak melihat orang sakit yang tidak berhasil sembuh dengan obat konvensional dapat sembuh dengan shalat. shalat seperti logam Radium, sumber radiasi dan pembangkit energi otomatik. dan beliau menyaksikan penyembuha berbagai penyakit diantaranya: penyakit TBC, radang tulang, luka bernanah, kanker, dan lain-lain melalui shalat.
SubhanaAllah bahkan Negara Asing dan bukan Islam mengakui dampak positif dari gerakan shalat ini. sungguh Allah memerintahkan umatNya tidak semata-mata perintah, melainkan mendatangkan rahmat dan manfaat. oleh sebab itu mari kita shalat tepat waktu dengan niat ibadah, InsyAllah akan mendatangkan keberkahan rejeki dan kesehatan. bahkan Allah memerintahkan kita untuk sabar dan shalat saat menghadapi ujian hidup yang rumit.

Senin, 17 Agustus 2015

Resep Yahuud KAre Ayam Tahu Ala Mom Zee

Kare Ayam Tahu
Hmmm, ceritanya ini kepingin masak yang simple dan cepat karena ada si kecil dan Saya sudah mulai bekerja menjadi pengajar lagi jadi harus cepat-cepat melakukan aktivitas domestik di pagi hari.
Salah satu menu yang paling disukai di rumah adalah Kare Ayam, bahkan anak perempuan saya yang masih berusia 14 bulan doyan sekali makan kare selain sayur bening.

Ayam dan Tahu dikenal sebagai lauk pauk yang banyak mengandung protein, yaitu protein hewani untuk ayam dan protein nabati untuk tahu. biasanya kedua makanan ini digoreng biasa atau digoreng tepung. Saya ingin mencoba membuat menu bersantan yang gurih sebagai penambah gairah untuk makan dan supaya keluarga tidak bosan juga. berikut ini Bahan dan cara membuatnya:

Bahan:
500 gram Ayam potong atau ayam kampung
1 buah tahu panjang sesuai yang dijual di kios terdekat Anda

Bumbu:
7 siung bawang merah
5 siung bawang putih
3 butir kemiri
2 buah cabai merah atau sesuai selera untuk memberikan warna merah 
1/4 sdt merica bubuk
1/2 sdt ketumbar bubuk 
1 cm lengkuas digeprek
1 cm kunyit
1/2 cm jahe
2 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
1 batang serai
1 sdt garam
1 sdt gula
400 ml santan
200 ml air
Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat:
  1. Rebus terlebih dahulu ayam untuk menghilangkan lemak jahat dan supaya matang, tahu juga direbus dan dibuang airnya supaya bersih dari bakteri.
  2. Haluskan semua bumbu kecuali laos, daun jeruk, daun salam, serai, air, dan santan.
  3. Panaskan minyak goreng, kemudian tumis bumbu yang halus.
  4. Masukkan daun salam, daun jeruk, dan serai.
  5. Setelah harum, masukkan ayam yang sudah direbus dan ratakan dengan bumbu.
  6. Tambahkan 200 ml air dan masukkan tahu, balik-balik hingga mendidih dan meresap bumbunya.
  7. Masukkan santan dan aduk-aduk jangan sampai pecah santannya.
  8. Setelah air menyusut dan bumbu meresap, matikan kompor.
  9. Kare Ayam Tahu siap dihidangkan bersama nasi panas, yummi ^_^ .




Sabtu, 15 Agustus 2015

Antara Anak dan Bermain


Hubungan antara anak dan bermain bagaikan makan tanpa krupuk ya, gak lengkap. bahkan kadang banyak krupuknya daripada nasinya, hahay.

Menurut Psikolog LPTUI, Irma Gustiana mengatakan bahwa Pekerjaan utama anak adalah bermain, not else.  bermain dapat mengembangkan berbagai aspek kemampuan anak, seperti: aspek fisik, sosial emosi, sharing, berbagi, berpikir, bersabar menunggu giliran, sebagai wahana berolahraga, dan lain-lain. Jika masa kecilnya kurang bermain, dampaknya ketika dewasa akan tumbuh menjadi pribadi yang egois dan tidak serius dalam menjalani hidupnya.

Kemudian, pertanyaannya adalah bermain yang bagaimana yang dapat membantu tumbuh kembang anak? jika kita sering memperhatikan para artis cilik yang sudah disibukkan dengan rutinitas padat yang tidak semestinya, namun mereka tetap bisa berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik. alasannya, selain karena mereka senang, mereka juga tidak kehilangan waktu bermain karena banyak permainan yang bisa dilakukan saat mereka istirahat dan permainan tersebut berdampak positif.

Permainan yang direkomendasikan adalah permainan-permainan tradisional yang bisa menumbuhkan sikap sosial dan kreatifitas. pada zaman dahulu, anak-anak dituntut kreatif mengolah bahan seerhana menjadi suatu mainan yang bisa dinikmati karena tidak ada uang, misalnya: membuat mobil-mobilan dari pelepah pisang, bermain tanah liat, membuat engrang, membuat biji congklak dari biji buah asam dan tanah sebagai tempatnya, dan lain-lain. namun sempitnya lahan dan beralihnya zaman menimbulkan pergeseran jenis mainan.

Saat ini globalisasi menuntut manusianya lebih canggih dengan disuguhinya anak-anak dengan permainan modern yang berdampak pada efek addict, lazy, dan antisosial. tantangan di era modern yang tidak bisa dihindari namun bisa diantisipasi dengan pengawasan dan bimbingan.

Pada intinya, apapun mainannya yang terpenting adalah melibatkan anak dengan orangtua dan lingkungan, tentunya tetap ada batasan. orangtua ikut bermain sambil mengawasi dan mengarahkan kelebihan serta kekurangannya. fokus meluangkan waktu dengan anak tanpa HP, Gadget, atau Laptop, tanpa membawa masalah pekerjaan karena mereka ingin diperhatikan tidak hanya didengarkan, ingin dibelai tidak hanya ucapan sayang, hanya ingin ditemani tanpa yang lain.




Kamis, 13 Agustus 2015

5 Metode Melatih Tumbuh Kembang Anak

Memasuki usia setahun Fafa, saya bersyukur pertumbuhannya sesuai anak seumurannya, dari segi perkembangan motorik dan verbal terlihat tumbuh beriringan meskipun ucapannya belum fasih. teringat beberapa bulan lau bahkan sampai sekarang, dia homi sekai berjalan dan melihat-lihat benda  disekitarnya dan merabanya. kotor dan kuman bukanlah kendala yang terpenting mengawasinya, ternyata pembiasaan tersebut memberikan dampak positif bagi perkembangan syarafnya.

Setiap orangtua pasti menginginkan anak-anak mereka tumbuh sehat dan cepat sesuai "Kartu Menuju Sehat", badan montok menggemaskan, ramah, dan pintar. berikut ini ada beberapa metode yang diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak, yaitu:

Pertama, Mengenalkan banyak benda melalui buku. buku menjadi benda penting dengan fungsi sebagai pintu gerbang dunia yang akan membuka wawasan anak-anak kelak. saat ini banyak media berupa buku saku hingga buku besar yang menyajikan berbagai macam benda dan bentuk benda untuk dikenalkan terhadap anak-anak pada usia perkembangan otaknya. dari harga termurah hingga termahal memiliki manfaat dan fungsi yang sama.


Kedua, Mengajak jalan-jalan. melihat-lihat lingkungan sekitar dengan cara berjalan kaki atau menggunakan kereta bayi memiliki dua manfaat utama. selain mendapatkan kesegaran udara pagi dan asupan Vitamin D yang berguna untuk pertumbuhan tulang pada anak, pembiasaan jalan-jalan pagi juga akan menambah pembelajaran secara visual anak. mereka akan menanyakan setiap benda yang ditemui dengan rasa ingin tahu yang tinggi, dengan begitu mereka bisa belajar bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. selain itu anak tidak merasa bosan dalam satu ruang sempit bernama "rumah" sehingga menambah keceriaannya.


Ketiga, Mengenal warna dari mainan atau buku mewarnai. membedakan warna bisa dilakukan dengan gembira sambil bermain. misalnya dengan mandi bola warna warni, menyusun menara ring donat, atau menyusun balok warna. bisa juga dengan membeli buku mewarnai yang menyediakan berbagai gambar benda, hewan, tumbuhan yang bervariasi untuk diwarnai. meraka bisa mengingat dan mengenal benda sambil membedakan warna yang tepat untuk beneda-benda tersebut.


Keempat, Menyanyi sambil bergerak. ini yang paling disukai Fafa dan mungkin bagi sebagian besar anak-anak ketika inyalakan musik, otomatis tangan dan kakinya bergerak dan bergoyang sesuai irama. musik yang pelan dan menenangkan dapat menstimulus otak anak agar lebih fokus dan menghubungkan banyak syaraf motorik serta verbal. pembiasaan ini biasanya ianjurkan sejak masa kehamilan.


Kelima, Membiarkan anak bebas bergerak sesuai keinginan. membiarkan bukan berarti cuek ataupun tidak mengawasi. membiarkan disini anak lebih mendapatkan kebebasan dalam bermain atau memilih permainan yang dia sukai dengan mengawasi tingkat bahaya yang akan muncul. jadi, anak tidak dilarang ini dan itu dengan alasan kotor, bahaya, atau panas sehingga lambat laun anak akan mengerti mana yang berbahaya atau tidak. orangtua memberikan nasihat sambil menemani anak ketika bermain dengan bahasa yang baik. anak yang bebas bergerak memiliki kemampuan untuk lebih mengeksplorasi kreativitas yang ada dalam dirinya.


Itulah beberapa metode yang bisa digunakan untuk melatih tumbuh kembang anak di usia emasnya agar mereka bisa memaksimalkan apa yang dimiliki kelak. peran orangtua dan lingkungan sangat penting dalam mendampingi pertumbuhan dan perkembangan anak. selama mencoba dan terimakasih ^_^