Sedihnya kalau melihat anak yang tadinya ceria dan banyak tingkahnya kemudian lemah tak berdaya karena sakit. tadi malam dakuw dibuat begadang sama Fafa, karena dia tidur penuh dengan kegelisahan sampai nungging dan tengkurap, nangis tiada henti tanpa ku tahu bagian mana yang sakit hingga muntah-muntah berlendir dan mengejan susah Pup.
Panik! dakuw dan suami bingung dan sedih melihatnya, pengennya sakit itu pindah ke diri kita saja daripada melihat anak sakit, gak tega :-( , bersyukur ada mbahnya yang bisa meminimalisir kekhawatiran kami.
Hari semakin malam dan menunjukkan pukul 01.00 Wita dini hari, merintih dan berguling seolah mencari posisi yang nyaman, namun sudah tidak menangis. tanpa disadari, suami mengelus-elus perut Fafa ternyata ada bagian yang mengeras di sebelah kanan perutnya.
Berbagai dugaan hinggap di pikiran masing-masing dan berharap semua baik-baik saja tidak ada penyakit yang serius. kami takut kenapa-kenapa dengan usus atau rongga perutnya, karena baru kali ini Fafa mengalami gejala-gejala yang tergolong mengkhawatirkan setelah sebelumnya dia menderita gabaken kedua dengan gejala demam hampir 40 derajat.
Pagi hari, biasanya saat sahur dia ikut nimbrung bikin heboh acara makan. namun pagi itu die lemas tak berdaya antara ngantuk, lapar, sakit perut karena pupnya tidak lancar. dugaan kami hanya masuk angin biasa, namun kami ragu setelah meraba perut yang mengeras, bukan kembung.
Akhirnya kami memutuskan untuk memeriksakan ke dokter spesialis, tapi para dokter buka praktiknya sore hari. hmmm, di saat akuw dan ayahnya panik, dengan Basmalah mengurut perut dan punggung Fafa karen ayakin hanya masuk angin akibat sering jualan sayur *Eh maksudnya aktif meniru terutama jualan sayur :-*
Kepala Fafa ditempelkan di pundak mbah utinya sambil mbah kung memijat pelan menggunakan bawang merah plus minyak telon. Al hasil sekitar 10 menitan setelah itu, Fafa mengejan dan mengeluarkan gas beserta ampasnya,,,eits maaf jorok hihi.. legaaaaa sekali mungkin bagi anakku ini hahay..
Alhamdulillah setelah diraba-raba kembali, bagian yang mengeras telah hilang, perut Fafa juga hangat, bisa senyum dan ceria...dan tahu tidak apa yang diucapkannya ketika pulih... Sayuuurrr...Sayuuuuur sambil tangan sebelah kanan ditaruh kepala... Ampun capeeek dueeaeh hihi..
#Efek_perhatian_sama_pedagang sayur_keliling :-D ....bahkaan saat tidur bisa terbangun gara-gara tukang sayur dan refleks ditirukan hmmm
#Fafa_tajam_pendengaran_12,5 month_pandai_meniru_sehat_selalu _ya
Pagi hari, biasanya saat sahur dia ikut nimbrung bikin heboh acara makan. namun pagi itu die lemas tak berdaya antara ngantuk, lapar, sakit perut karena pupnya tidak lancar. dugaan kami hanya masuk angin biasa, namun kami ragu setelah meraba perut yang mengeras, bukan kembung.
Akhirnya kami memutuskan untuk memeriksakan ke dokter spesialis, tapi para dokter buka praktiknya sore hari. hmmm, di saat akuw dan ayahnya panik, dengan Basmalah mengurut perut dan punggung Fafa karen ayakin hanya masuk angin akibat sering jualan sayur *Eh maksudnya aktif meniru terutama jualan sayur :-*
Kepala Fafa ditempelkan di pundak mbah utinya sambil mbah kung memijat pelan menggunakan bawang merah plus minyak telon. Al hasil sekitar 10 menitan setelah itu, Fafa mengejan dan mengeluarkan gas beserta ampasnya,,,eits maaf jorok hihi.. legaaaaa sekali mungkin bagi anakku ini hahay..
Alhamdulillah setelah diraba-raba kembali, bagian yang mengeras telah hilang, perut Fafa juga hangat, bisa senyum dan ceria...dan tahu tidak apa yang diucapkannya ketika pulih... Sayuuurrr...Sayuuuuur sambil tangan sebelah kanan ditaruh kepala... Ampun capeeek dueeaeh hihi..
#Efek_perhatian_sama_pedagang sayur_keliling :-D ....bahkaan saat tidur bisa terbangun gara-gara tukang sayur dan refleks ditirukan hmmm
#Fafa_tajam_pendengaran_12,5 month_pandai_meniru_sehat_selalu _ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar