Suka cegukan Jika Ketawa

Senyumannya meluluhkan segala lara

Pengalaman anak pertama ini bener-bener menghebohkan dech, ada sesuatu yan menimpa si kecil dikit-dikit khawatir ortunya. terutama sejak kecil "fafa" paling sering jegukan. bingung pastinya ya wajarlah, ada yang mengatakan bayi sering jegukan itu nambah umur? bener gak sih? mitos kayaknya ya..tapi Amin aja deh do'a..hehe

setelah googling,  menurut dr. Purnamawati S.Pujiarto, Sp. Ak, MMPed mengatakakn bahwa bayi umur 0-3 bulan memang sering cegukan (hiccups) asal durasinya di bawah satu jam, karena belum matangnya fungsi syaraf yang mengatur diafragma si kecil, yakni sekat antara rongga dada dan perut, sejalan dengan bertambahnya usia, bayi akan semakin jarang jegukan.

Masalahnya sekarang adalah si "Fafa" uda 5 bulan masih sering jegukan meskipun ndak lama, terutama kalo diajak bercanda dan ketawa selalu dech hmmm...tapi ketawanya nyenegin banget sih. sekarang uda ndak terlalu khawatir tapi kasihan aja lihatnya, jadi inget film "How to Train Your Dragon" dimana pemeran utamanya adalah "Hiccups" yang akhirnya bisa menaklukkan naga yang paling ganas sekalipun meskipun awalnya dia jadi bahan ejekan karena kelainannya.....gak nyambung ya hehe..

Cegukan atau bahasa medisnya singultus adalah kontraksi tiba-tiba yang tidak disengaja pada diafragma, sehingga timbul hisapan udara mendadak masuk ke paru melewati ruang antara pita suara (glottis) dan terjadilah suara "Hik" yang khas (idai.or.id). 

Faktor yang menyebabkan cegukan pada bayi "Fafa" biasanya karena Ketawa, minum digodain, jadi deh "Hik" dan lucunya meskipun cegukan atau terkadang tersedak, anak cantik ini malah menunjukkan tawa manisnya lho, love it.

Solusi yang biasa saya berikan adalah:

1. Mendekap erat si kecil, karena sentuhan dan dekapan ibu memberikan kekuatan bagi si kecil selain memberikan ASI eksklusif.
2. Menghentikan ketawanya dengan mengurangi bercanda, mencegah lebih baik daripada mengobati kan?
3. Memberikan ASI, Asi adalah obat paling alami bagi si kecil karena segala asupan gizi lengkap dan pemebrian daya imun bagi bayi ada pada SGM (Susu Gantung Mama) ^_^.
4. Menepuk punggungnya puk...puk..puk pelan penuh perasaan sama dengan menyendawakan bayi, maka akan keluar suara khas "hoek" kayak orang dewasa, lucu dan nggemesin pokoknya.
5. Secara tradisional saya diajari sama saudara, beliau menyarankan dikasih sobekan benang yang dijilat terus diletakkan di keningnya si kecil ala indiahe mere-mere..tapi saya kurang percaya sih meskipun ada yang terbukti ampuh mengurangi cegukan.  

Sehat selalu ya "Fafa" ...kamu semakin lucu dech ^_^

mendekap si kecil

menepuk punggung

memberikan ASI

Sobekan benang
(Sumber Gambar google.com)