Nasi Jagung Mbk. Weny |
"Dari benci menjadi benar-benar cinta", pepatah tersebut memang tidaklah keliru. saat Aku masih kecil paling anti dengan makanan Nasi Jagung atau "Sego Empok" ini, dilihat dari penampakannya aja nggak banget seperti makanan ayam "dedak" *ups.
Namun sejak Aku membantu Ibu berjualan di Pasar, lama kelamaan melirik juga ni makanan sampe nagiiih. dari harga Rp 1.500 rupiah hingga sekarang Rp 4.000 rupiah tetap ja bikin lidah pengen nambah. Nasi jagung adalah salah satu makanan khas dari Jawa khususnya Jawa Timur dan mengalami modifikasi komposisi di berbagai daerah.
Aku pikir rasa dan komposisi setiap nasi jagung di berbagai daaerah sama, eh ternyata berbeda. Aku pernah membeli di Malang ketika kuliah hingga kerja, di Bali, di Papua, rasa dan komposisinya berbeda. di sana menggunakan lauk ayam, telur, dan ikan dengan bumbu merah, sambelnya berbeda, dan gak ada sayur lodehnya, ndak komplit menurutku.
Akhirnya setiap pulang kampung ke Mojokerto selalu menyempatkan mencoba "Nasi Jagung" ala Mbak Weny yang berada di Area Pasar Gedeg-Mojokerto yang kebetulan dekat dengan Toko tempat Ibuku berjualan. sebenarnya banyak yang jual tapi uda kepincut rasanya dan komposisinya Aku banget. Kalau di tempat lain biasanya hanya sayur dan lauk saja tanpa dilengkapi sayur lodeh, namun semua kembali kepada selera individu.
Penasaran dari tadi bicara komposisi ya? Emm, menurutku Nasi jagung yang pas ya menggunakan empok/jagung yang dihaluskan, jadi tidak terlalu keras dan kasar. lauknya cukup dengan tumis buah pepaya muda, urap-urap, sambal goreng tahu tempe, ikan asin tepung, tahu santan pedas, sambel terasi, dan makin lengkap dengan sayur lodeh, aduuh nelen ludah banget.
Harga murah namun mengenyangkan, komplit dan memiliki banyak kandungan gizi terutama serat pada nasi dan sayurannya sangat pas bagi penderita sembelit. selamat mencoba, apakah Anda juga suka? ^_^
Aku pikir rasa dan komposisi setiap nasi jagung di berbagai daaerah sama, eh ternyata berbeda. Aku pernah membeli di Malang ketika kuliah hingga kerja, di Bali, di Papua, rasa dan komposisinya berbeda. di sana menggunakan lauk ayam, telur, dan ikan dengan bumbu merah, sambelnya berbeda, dan gak ada sayur lodehnya, ndak komplit menurutku.
Akhirnya setiap pulang kampung ke Mojokerto selalu menyempatkan mencoba "Nasi Jagung" ala Mbak Weny yang berada di Area Pasar Gedeg-Mojokerto yang kebetulan dekat dengan Toko tempat Ibuku berjualan. sebenarnya banyak yang jual tapi uda kepincut rasanya dan komposisinya Aku banget. Kalau di tempat lain biasanya hanya sayur dan lauk saja tanpa dilengkapi sayur lodeh, namun semua kembali kepada selera individu.
Penasaran dari tadi bicara komposisi ya? Emm, menurutku Nasi jagung yang pas ya menggunakan empok/jagung yang dihaluskan, jadi tidak terlalu keras dan kasar. lauknya cukup dengan tumis buah pepaya muda, urap-urap, sambal goreng tahu tempe, ikan asin tepung, tahu santan pedas, sambel terasi, dan makin lengkap dengan sayur lodeh, aduuh nelen ludah banget.
Harga murah namun mengenyangkan, komplit dan memiliki banyak kandungan gizi terutama serat pada nasi dan sayurannya sangat pas bagi penderita sembelit. selamat mencoba, apakah Anda juga suka? ^_^
6 komentar:
aarkkk..jadi kangen nasi empok,saya kalau ulang ke jombang selalu dibeliin nasi empok sama ibu, di riau g ada^^
itulah mbk trkadang yg bikin kangen itu malah makanan yg sederhana n g bnyk orng suka ya hehe,,,,
Asli jombang y? dket sma Mojkrto ya
Nasi jagung, jarang makan, sepertinya enak banget. Itu adalah makanan waktu jaman nenek saya dulu.
lebih mnyehatkan dripada nasi lho sebenarnya... salam kenal ya Nasi Goreng Karang Mutiara Hijau..hmm yummy
memang enak tuh nasi jagungnya, semoga bisa mempertahankan rasanya dan tambah mantab....
jual nasi jagung instant: wah, baru tahu saya ada nasi jagung instant ya? sama2 penggemar empokers nih hihi... Amin do'anya ya
Posting Komentar