Dok. Tribunnewsmaker.com |
Assalamu'alaikum anak-anakku sekalian, semoga kalian selalu dalam kondisi sehat wal afiat ya. Pada permbelajaran sebelumnya, kalian telah mempelajari pengertian teks berita, unsur-unsur teks berita, dan struktur teks berita beserta contoh identifikasinya yang bu zaqia sajikan dalam bentuk video di bawah ini:
Video Materi Teks Berita
Pada pembelajaran hari ini, kita akan mempelajari tata bahasa dalam teks berita, yaitu ada Adverbia, Verba Transitif, Verba Pewarta, kalimat langsung, dan kalimat tidak langsung.
1. Keterangan (Adverbia): Keterangan berfungsi menguatkan aktualitas berita. Tanpa keterangan yang jelas, berita akan meragukan.
- Keterangan waktu: Jum'at (31/7/2020), kemarin, tahun 2020, sekitar pukul 10.00
- Keterangan tempat: Kegiatan diadakan di Lapangan Tegal Badeng Timur
- Keterangan tujuan: guna, buat, untuk, dalam rangka melaksanakan Shalat Iedul Adha
- Keterangan cara: melalui pengeras suara dan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19, dan lain-lain
- Keterangan similatif: di ikuti kata penghuubung Seperti, mirip, persis
- Keterangan penyebab: karena, disebabkan oleh, bermotif, dikarenakan
2. Verba Transitif: Verba transitif adalah kata kerja yang memerlukan dua nomina. Satu sebagai subyek dan satu lagi sebagai obyek dalam kalimat aktif. Obyek tersebut dapat diubah menjadi subyek dalam kalimat pasif. Contohnya:
- Masyarakat Indonesia belum banyak mengetahui informasi tentang covid-19.
- Informasi tentang covid-19 belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia
- Pemkab Jembrana akan membangun tempat wisata edukasi.
- Tempat wisata edukasi akan dibangun oleh Pemkab Jembrana
3. Verba Pewarta:
Verba pewarta adalah kata kerja yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan percakapan atau wawancara. Misalnya kata, ujar, tukas, tutur, tegas, dan sebagainya. Contohnya:
"Kalau pendidikan dilaksanakan secara tatap muka, maka resiko penularan covid-19 semakin cepat" ujar Menteri Pendidikan Nadiem.4. Kalimat Langsung: Kalimat yang berupa hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang. kalimat ditandai dengan dua petik rangkap ("....") . contohnya:
"Kalau di-lockdown, malah kita tidak bisa berbuat apa-apa. Konsekuensinya, kasus (Covid-19) di wilayah itu bisa jadi naik dengan cepat," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto.
5. Kalimat Tidak Langsung: Kalimat yang memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita. ciri-cirinya tanpa ada tanda petik rangkap. Contohnya:
Materi singkat di atas semoga dapat memudahkan kaliain memahami kaidah kebahasaan teks berita yaa....untuk Pembelajaran hari ini ibuk minta kalian buka LKS Halaman 12 Latihan Siswa Untuk Mengidentifikasi Kaidah Bahasa yang ada dalam berita" Mini Agrowisata, Tempat Belajar Beternak dan Berkebun di Surabaya." Silahkan Tulis jawaban di bawah ini pada selembar kertas kemudian tempelkan di LKS sebagai catatan saja. kalian buktikan melalui foto jika sudah mengerjakan. Jika ada pertanyaan atau tanggapan silahkan ketik di kolom KOMENTAR
JAWABAN LKS HALAMAN 12.
Kaidah Bahasa dari berita " Mini Agrowisata, Tempat Belajar Beternak dan Berkebun di Surabaya.:
Naah Gampang kan silahkan ditulis yaa...^_^
- Menurut Kepala Madrasah Al Hikmah Cupel, Pembelajaran daring dapat melatih siswa siswi menjadi lebih melek teknologi
Materi singkat di atas semoga dapat memudahkan kaliain memahami kaidah kebahasaan teks berita yaa....untuk Pembelajaran hari ini ibuk minta kalian buka LKS Halaman 12 Latihan Siswa Untuk Mengidentifikasi Kaidah Bahasa yang ada dalam berita" Mini Agrowisata, Tempat Belajar Beternak dan Berkebun di Surabaya." Silahkan Tulis jawaban di bawah ini pada selembar kertas kemudian tempelkan di LKS sebagai catatan saja. kalian buktikan melalui foto jika sudah mengerjakan. Jika ada pertanyaan atau tanggapan silahkan ketik di kolom KOMENTAR
JAWABAN LKS HALAMAN 12.
Kaidah Bahasa dari berita " Mini Agrowisata, Tempat Belajar Beternak dan Berkebun di Surabaya.:
- Adverbia penyebab: Pemkot Surabaya mengembangkan konsep integrasi untuk edukasi pertanian.
- Adverbia tempat: Mini Agrowisata tersebut berlokasi di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya. Jalan Pagesangan 2 No. 56
- Verba Pewarta: " Ini dibuka untuk umum secara gratis. Biasanya para pelajar juga berkunjung ke sini. Mereka belajar banyak hal di sini. " Ucap Erni Purnawati
- Kalimat Langsung: " Ini dibuka untuk umum secara gratis. Biasanya para pelajar juga berkunjung ke sini. Mereka belajar banyak hal di sini. " Ucap Erni Purnawati dalam keterangan siaran pers
- Kalimat tidak langsung: Menurut Erna, sensasi panen sayuran sendiri di Mini Agrowisata sangat berbeda dengan hanya membeli di Pasar. Biasanya waktu panen datang setiap tiga bulan sekali, sehingga apabila pengunjung beruntungakan memanen sendiri buah dan sayuran.
Naah Gampang kan silahkan ditulis yaa...^_^